Adam Alis Rasakan Tiga Sentuhan Pelatih Asing dalam Semusim
JAKARTA, – Pengalaman unik dirasakan gelandang Borneo FC, Adam Alis Setyano, merasakan tiga sentuhan pelatih asing di dua klub berbeda dalam semusim.
Seperti diketahui di awal musim 2022-2023, ia bergabung dengan Arema FC yang saat itu ditangani Eduardo Almeida sukses mempersembahkan gelar turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Namun kebersamaan pelatih asal Portugal itu dengan Arema FC tidak berlangsung lama karena manajemen tim memutuskan memarkir Eduardo Almeida di pekan ke-8 liga 1 2022-2023 usai menahan imbang Barito Putera.
Kemudian manajeman menunjuk pelatih Javier Roca sebagai penggantinya.
Adam Alis pun beradaptasi dengan gaya melatih Javier Roca yang memiliki pendekatan berbeda dengan Eduardo Almeida.
Sayangnya, insiden Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu yang merenggut 135 korban jiwa mengubah situasi internal Arema FC.
Baca juga: Joko Susilo Blak-blakan Soal Kondisi Arema yang Berada di Titik Nadir
Setelah menyelesaikan putaran pertama, Adam Alis memutuskan hengkang ke Borneo FC.
Ia datang bersamaan dengan Pieter Huistra di kursi pelatih kepala tim berjuluk Pesut Etam itu hingga akhir musim.
Ia merasakan momen dan pengalaman ditangani tiga pelatih asing dalam semusim.
“Pengalaman luar biasa ya kita tau karakter pelatih. Ada yang cara bermain bertahan atau counter attack. Itu pengalaman terbaik bisa banyak belajar,” ungkap mantan pemain Bhayangkara FC kepada .
“Jarang banget dapat dilatih semusim tiga pelatih asing. Kita bisa belajar dari semua pelatih. Rata-rata pelatih asing disiplin ditekankan banget,” imbuh.
Bergabung bersama Borneo FC, Adam Alis juga merasakan pergeseran posisi naturalnya, sektor sayap.
Di bawah tangan dingin Pieter Huistra, ia digeser ke posisi gelandang tengah. Di Borneo FC sektor sayap sudah banyak dihuni oleh pemain lain.
Ia pun merasa tidak ada masalah yang berarti karena sudah berkomitmen siap ditempatkan di posisi manapun demi kebutuhan tim.
“Sebelumnya saya di Arema tidak posisi gelandang pindah Borneo ke posisi gelandang ya harus berangkat belajar lagi di pelatih-pelatih setiap tim yang saya bergabung,” tegasnya.
Tetapi perubahan posisi tersebut justru membuat performanya moncer. Dari 15 kali penampilan, ia berhasil mencetak 5 gol dan satu assist sepanjang putaran kedua.
Catatan statistik yang lebih baik dibandingkan saat masih memperkuat Arema FC dimana Adam Alis menorehkan 18 kali penampilan dan hanya memberi sumbangsih satu assist.
Terkini Lainnya
- HT Indonesia Vs Australia: Garuda Gas di Awal, Paes Impresif, Skor 0-0
- Indonesia Vs Australia: Pesan Penting dari Utara
- Live Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Menekan, 1 Menit Dua "Shot On Target"
- Pelik, Alasan Persib Gugat Luis Milla ke Pengadilan CAS
- Susunan Pemain Indonesia Vs Australia: Justin Hubner Kembali, Haye Cadangan
- Indonesia Vs Australia, Arnold Nilai Suporter Bisa Jadi Bumerang Garuda
- Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Australia, Kickoff 19.00 WIB
- Prediksi Indonesia Vs Australia: Socceroos All Out, Main Efektif, Garuda!
- Indonesia Vs Australia, Pengalaman dan Doa Teco untuk Garuda
- Indonesia Vs Australia, Pelatih Socceroos Ungkap Kuncian Vs Garuda
- Indonesia Vs Australia: Kompak Pertahanan, Antisipasi Bola Mati, Garuda!
- Indonesia Vs Australia, Alasan Kans Garuda Menang di GBK Terbuka
- Indonesia vs Australia, Mantan PSM Yakin Socceroos Bakal Senang Main di SUGBK
- Teddy Tjahjono Optimistis Sepak Bola Putri Akan Bangkit
- Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia: Siapa yang Diturunkan?
- HT Indonesia Vs Australia: Garuda Gas di Awal, Paes Impresif, Skor 0-0
- Lautaro Martinez Ajak Inter Tebus Kekalahan
- Nama-nama Familiar yang Pernah Bela Barcelona dan Atletico Madrid
- Sudah Tentukan 20 Pemain, Indra Sjafri Coret Hokky Caraka
- Rahasia Persija Bisa Catat Banyak Clean Sheet