Inggris Bekuk Australia, Ada Kejadian Tak Masuk Logika
- Jordan Henderson mendapatkan cemooh dari suporter dalam pertandingan Inggris vs Australia yang berakhir dengan skor 1-0.
Manajer Inggris, Gareth Southgate, menganggap tindakan beberapa penggemar Inggris yang menghujat Jordan Henderson sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.
Laga uji coba Inggris vs Australia telah digelar di Stadion Wembley, Sabtu (14/10/2023) dini hari WIB dan berakhir dengan kedudukan 1-0. Gol kemenangan Inggris diciptakan oleh Ollie Watkins (57').
Dalam pertandingan itu, Jordan Henderson, yang merupakan kapten Inggris, mendapatkan cemoohan dari sebagian penggemar ketika dia digantikan pada menit ke-62.
Baca juga: Jordan Henderson Tuai Kritik karena Pindah ke Liga Arab Saudi
Southgate menyebut Henderson sebagai sosok panutan di timnas Inggris. Sang pelatih pun sulit memahami perilaku fan terhadap Henderson.
"Ia adalah panutan di skuad, saya tidak mengerti," kata Southgate.
Sebagian suporter Inggris tampak masih kesal dengan kepindahan Henderson ke klub Arab Saudi, Al Ettifaq.
Henderson sebelumnya dikenal sebagai pendukung aktif komunitas LGBTQ+ selama bermain untuk Liverpool.
Kepindahan Henderson ke Al Ettifaq lantas tak disambut baik oleh kalangan tertentu, lantaran Arab Saudi merupakan negara yang melarang komunitas penyuka sesama jenis.
"Saya tahu apa pemicunya. Namun, itu tak masuk logika kalian melakukannya kepada pemain yang bermain dan memberikan hatinya untuk Inggris. Kenapa mencemoohnya?" ujar Southgate dikutip dari BBC.
Baca juga: Jordan Henderson Resmi ke Al Ettifaq, Reuni Dua Kapten Liverpool di Arab Saudi
Perilaku fan Inggris yang mencemooh Henderson tak bisa dipahami oleh Southgate.
"Bagaimana bisa mencemooh akan membantunya dan tim. Dia mencatat 79 penampilan bersama Inggris. Apa yang telah diberikannya luar biasa," ujar Southgate menambahkan.
Beberapa waktu lalu, Henderson menjelaskan bahwa sikapnya saat ini adalah sebagai penghormatan untuk negara tempat ia bermain.
"Jika saya memakai ban kapten pelangi, jika itu menghina agama mereka, maka itu juga tidak benar. Semua orang seharusnya menghormati agama dan budaya," kata Henderson dalam sebuah wawancara dengan The Athletic.
Henderson telah bermain di tiga Piala Dunia dan tiga Piala Eropa bersama timnas Inggris.
Di level klub, ia memenangkan berbagai gelar bergengsi sebagai kapten Liverpool, termasuk Liga Champions 2018-2019 dan titel Liga Inggris 2019-2020.
Terkini Lainnya
- Starting Zhejiang FC Vs Persib, Maung Mode Bertahan, Green Giants Banyak Rotasi
- Madam Pang Bangga Terhadap Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
- Ekspektasi Tinggi Persebaya, Rivera Diharapkan Kembali ke Performa Terbaik
- Tantangan Persib Jaga Konsistensi Performa di Tengah Badai Masalah
- Luapan Frustrasi Ancelotti Usai Kekalahan Real Madrid di Liga Champions
- Jadwal Siaran Langsung Zhejiang FC Vs Persib di AFC Champions League 2
- Klasemen Liga Champions 2024-2025: Dortmund Teratas, Unggul Selisih Gol
- Saat Kemenangan Liverpool atas Bologna Terasa Beda bagi Arne Slot...
- Kata Messi Usai Raih Supporters' Shield, Gelar Kedua bersama Inter Miami
- Prediksi Zhejiang FC Vs Persib, Masalah Maung di Waktu Singkat
- Columbus Crew Vs Inter Miami, 2 Gol Messi Bawa The Herons Raih Supporters Shield MLS 2024
- Hilgers dan Reijnders Resmi Pindah Federasi, Timnas Diharapkan Bawa Poin
- Hasil Play-off Media Cup 2024: Antara Jadi Kekuatan Baru
- Even Olahraga Berdampak Signifikan kepada Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
- Pentingnya Manajemen Kerumunan untuk Mencegah Serangan Teroris di Olahraga
- Kontroversi Messi Diludahi, Sanabria Merasa Tak Terjadi Apa-apa
- Pemerintah Iran Bantah Cristiano Ronaldo Terancam Hukuman Cambuk