Pelatih Borneo FC soal Pluim Disebut Tua: Pemain Cerdas Tak Harus Lari Cepat
- Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, antusias menantikan kontribusi sang pemain baru yang didatangkan dari PSM, Wiljan Pluim.
Menurut Huistra, kehadiran sang gelandang serang asal Belanda tersebut bakal memberikan warna baru bagi permainan Borneo FC.
"Dia pemain yang sangat bagus, pemain yang juga akan bermain dengan gaya permainan kami," ujar Huistra.
"Sebagai seorang pelatih saya juga senang bahwa dia benar-benar menandatangani kontrak dengan kami," tuturnya menambahkan.
Baca juga: Wiljan Pluim Resmi ke Borneo FC, Pas dengan Filosofi Pemuncak Liga 1
Pluim ditampung Borneo FC setelah berpisah dengan PSM Makassar. Sebelumnya, petinggi PSM, Aksa Mahmud, menyebut alasan klubnya melepas pemain 34 tahun tersebut.
Pluim disebutnya terlalu tua dan tidak bisa lari.
Namun, Pieter Huistra punya pandangan berbeda. Menurutnya, meski dari segi usia Pluim sudah masuk kategori tua, ia merasa sang gelandang masih jauh dari kata selesai.
Ia melihat pemain kelahiran 4 Januari 1989 tersebut masih sangat ambisius dan penuh semangat, selayaknya pemain muda yang haus prestasi.
"Dia tidak tua, dia masih sangat muda. Dia masih penuh energi, masih ambisius. Dia masih ingin menunjukkan dirinya bahwa ia belum mengakhiri permainan bolanya," ucap Huistra.
Baca juga: Bukti Cinta PSM kepada Wiljan Pluim
Mental haus prestasi Pluim ini menjadi poin positif di mata Huistra. Itulah kenapa Huistra langsung menemukan kecocokan dengan Wiljan Pluim.
"Kami mencari pemain yang lebih ambisius, lebih termotivasi untuk menunjukkan dirinya lagi. Ia mau melakukan itu semua. Dia telah 7 tahun bersama PSM, dan sekarang dia ingin menunjukkannya lagi di klub lain," tuturnya menegaskan.
Soal kritik Wiljan Pluim yang tidak bisa berlari, Pieter Huistra memberikan jawaban yang berkelas.
Baginya, pemain dengan jam terbang tinggi tidak perlu mengandalkan mobilitas seperti pemain-pemain muda.
Tipe pemain seperti Pluim menurutnya lebih mengandalkan pengamatan dan analisis untuk membuat keputusan-keputusan cerdas yang bisa membantu tim menang.
"Jika kamu pemain cerdas, kamu tidak harus berlari cepat. Kamu bisa memainkan bola dengan berbagai cara," tutur mantan Direktur Teknik Timnas indonesia tersebut.
"Jika kamu pintar, maka kamu bisa bermain sangat lama. Kamu tidak butuh berlari banyak. Saya rasa kuncinya adalah kecerdasan," ucap Huistra menutup.
Terkini Lainnya
- Hasil Ferencvaros Vs Tottenham 1-2, Johnson Pastikan Rekor 100 Persen Spurs
- Kata De Ligt Setelah Mengetahui Sisi Lain dari Erik ten Hag
- Zhejiang Vs Persib, Marc Klok Bangga dengan Performa Maung Bandung
- Klasemen Grup F ACL 2 Setelah Hasil Zhejiang FC Vs Persib Bandung
- Skor Zhejiang FC Vs Persib, Reaksi Hodak Terkait Blunder Igbonefo
- Kata Ketua BTN Sumardji Perihal Pencoretan Sananta dan Pemanggilan Risaldi
- Ernando Ari Siap Tempur, Persiapan Mandiri dan Persaingan Sehat demi Merah Putih
- Hasil Zhejiang FC vs Persib 1-0, Maung Bandung Kalah Beruntun di ACL 2
- HT Zhejiang Vs Persib 0-0, Penyelamatan Kevin Selamatkan Gawang Maung
- Starting Zhejiang FC Vs Persib, Maung Mode Bertahan, Green Giants Banyak Rotasi
- Madam Pang Bangga Terhadap Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
- Ekspektasi Tinggi Persebaya, Rivera Diharapkan Kembali ke Performa Terbaik
- Tantangan Persib Jaga Konsistensi Performa di Tengah Badai Masalah
- Luapan Frustrasi Ancelotti Usai Kekalahan Real Madrid di Liga Champions
- Jadwal Siaran Langsung Zhejiang FC Vs Persib di AFC Champions League 2
- Inggris Bekuk Australia, Ada Kejadian Tak Masuk Logika
- Kontroversi Messi Diludahi, Sanabria Merasa Tak Terjadi Apa-apa