twins2010.com

Everton Dihukum Pengurangan 10 Poin, Langgar Aturan FFP Liga Inggris

Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure (tengah) merayakan gol bersama rekan-rekan setimnya dalam laga pekan ke-38 Liga Inggris 2022-2023 kontra Bournemouth di Stadion Goodison Park pada Minggu (28/5/2023). Everton menang 1-0 dan membuat mereka tak terdegradasi dari Premier League. Terkini, Everton dijatuhi hukuman 10 poin karena melanggar Financial Fair Play (FFP) Liga Inggris.(Foto oleh PETER POWELL/AFP)
Lihat Foto

- Everton dijatuhi hukum pengurangan 10 poin oleh Premier League atas pelanggaran FFP (Financial Fair Play). 

Dugaan pelanggaran Everton awalnya disampaikan ke Komisi Independen Premier League pada Maret dan sidang berlangsung bulan lalu. 

Hasilnya, Premier League menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin yang membuat Everton turun dari peringkat 14 ke zona degradasi. 

Tim beralias The Toffees itu kini menempati posisi ke-19 dengan 4 poin, hanya unggul selisih gol atas Burnley yang berada di dasar klasemen. 

Baca juga: Top Skor Liga Inggris 2023-2024: Haaland Teratas, Sejarah Mo Salah

Melalui pernyataan resmi, Premier League mengungkapkan bahwa Everton melanggar aturan profitabilitas atau keuntungan dan keberlanjutan kompetisi. 

Dilansir dari The Athletic, regulasi itu mengatur agar setiap tim Premier League tidak mengalami kerugian lebih dari 105 juta poundsterling selama tiga tahun. 

Hal itu gagal dipenuhi Everton yang mencatat kerugian sebesar 124,5 juta poundsterling antara tahun 2018 dan 2021.  

"Selama proses tersebut, klub mengakui bahwa mereka melanggar profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) untuk periode yang berakhir pada musim 2021-2022, tetapi tingkat pelanggarannya masih diperdebatkan," bunyi pernyataan Premier League. 

Baca juga: Chelsea Vs Man City, Drama Tanpa Jabat Tangan Pochettino dan Guardiola

"Setelah sidang selama lima hari bulan lalu, komisi menetapkan bahwa perhitungan PSR Everton FC untuk periode yang relevan menghasilkan kerugian sebesar 124,5 juta poundsterling yang melebihi batas 105 juta." 

"Komisi menyimpulkan bahwa sanksi olahraga dalam bentuk pengurangan 10 poin harus dijatuhkan. Sanksi tersebut langsung berlaku," demikian pernyataan Premier League. 

Everton kecewa dengan hukuman Komisi Independen Premier League dan akan mengajukan banding. 

"Everton terkejut sekaligus kecewa dengan keputusan komisi Premier League. Klub percaya bahwa komisi telah menjatuhkan sanksi yang sama sekali tidak proporsional dan tidak adil," kata pernyataan Everton. 

"Klub telah mengomunikasikan rencana banding. Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus klub akan didengar oleh dewan banding yang ditunjuk sesuai dengan peraturan Premier League pada waktunya."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat