Everton Dihukum Pengurangan 10 Poin, Langgar Aturan FFP Liga Inggris
- Everton dijatuhi hukum pengurangan 10 poin oleh Premier League atas pelanggaran FFP (Financial Fair Play).
Dugaan pelanggaran Everton awalnya disampaikan ke Komisi Independen Premier League pada Maret dan sidang berlangsung bulan lalu.
Hasilnya, Premier League menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin yang membuat Everton turun dari peringkat 14 ke zona degradasi.
Tim beralias The Toffees itu kini menempati posisi ke-19 dengan 4 poin, hanya unggul selisih gol atas Burnley yang berada di dasar klasemen.
Baca juga: Top Skor Liga Inggris 2023-2024: Haaland Teratas, Sejarah Mo Salah
Melalui pernyataan resmi, Premier League mengungkapkan bahwa Everton melanggar aturan profitabilitas atau keuntungan dan keberlanjutan kompetisi.
Dilansir dari The Athletic, regulasi itu mengatur agar setiap tim Premier League tidak mengalami kerugian lebih dari 105 juta poundsterling selama tiga tahun.
Hal itu gagal dipenuhi Everton yang mencatat kerugian sebesar 124,5 juta poundsterling antara tahun 2018 dan 2021.
"Selama proses tersebut, klub mengakui bahwa mereka melanggar profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) untuk periode yang berakhir pada musim 2021-2022, tetapi tingkat pelanggarannya masih diperdebatkan," bunyi pernyataan Premier League.
Baca juga: Chelsea Vs Man City, Drama Tanpa Jabat Tangan Pochettino dan Guardiola
"Setelah sidang selama lima hari bulan lalu, komisi menetapkan bahwa perhitungan PSR Everton FC untuk periode yang relevan menghasilkan kerugian sebesar 124,5 juta poundsterling yang melebihi batas 105 juta."
"Komisi menyimpulkan bahwa sanksi olahraga dalam bentuk pengurangan 10 poin harus dijatuhkan. Sanksi tersebut langsung berlaku," demikian pernyataan Premier League.
Everton kecewa dengan hukuman Komisi Independen Premier League dan akan mengajukan banding.
"Everton terkejut sekaligus kecewa dengan keputusan komisi Premier League. Klub percaya bahwa komisi telah menjatuhkan sanksi yang sama sekali tidak proporsional dan tidak adil," kata pernyataan Everton.
"Klub telah mengomunikasikan rencana banding. Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus klub akan didengar oleh dewan banding yang ditunjuk sesuai dengan peraturan Premier League pada waktunya."
Terkini Lainnya
- Bahrain Vs Indonesia, STY Ungkap Kondisi Maarten Paes, Masih 70 Persen
- Jadwal Siaran Langsung Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Bahrain Vs Indonesia, Kans Debut Mees Hilgers-Eliano Reijnders bersama Garuda
- Dukungan Rooney dan Moyes untuk Ten Hag di Man United
- Impian Indah Maarten Paes, Lolos dan Tampil di Piala Dunia 2026
- Jadwal Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Bahrain Vs Indonesia: Maarten Paes Datang, 27 Pemain Garuda Lengkap
- Kelemahan Lamine Yamal Terungkap, Mirip Cristiano Ronaldo
- Hal yang Buat Tyronne del Pino Nyaman Main di Persib
- PSSI Siapkan Bonus bagi Timnas Indonesia Jika Curi Poin dari Bahrain dan China
- Harry Maguire Akan Absen Beberapa Pekan
- Jelang Lawan Indonesia, Bahrain Punya Catatan Apik saat Lawan Tim ASEAN
- Dani Carvajal Absen Panjang, Madrid Incar Trent Alexander-Arnold
- Guti Anggap Permainan Real Madrid Tidak Menarik, meski Ada Mbappe
- Lewandowski Waspadai Timnas Portugal, Bukan Hanya Ronaldo
- Bahrain Vs Indonesia, Kans Debut Mees Hilgers-Eliano Reijnders bersama Garuda
- Impian Indah Maarten Paes, Lolos dan Tampil di Piala Dunia 2026
- Timnas U17 Indonesia Tetap Latihan, Intip Kans Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U17 2023
- Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia U17 2023, Argentina-Brasil Terbaru
- Top Skor Piala Dunia U17 2023: Siswa SMA Jepang Teratas bareng Kaua Elias
- Hasil Inggris Vs Brasil 1-2, The Young Lions Kalah, Tetap Juara Grup C
- Jepang ke 16 Besar Piala Dunia U17 2023, Energi dan Pembeda dari Anak SMA