twins2010.com

Italia Tatap Euro 2024, Materazzi Jelaskan Beda Gaya Mancini dan Spalletti

Gelandang Timnas Italia, Davide Frattesi (tengah), melompat untuk melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Ukraina dalam penyisihan Grup C Kualifikasi Euro 2024 di Stadio San Siro, Milan, Selasa (12/9/2023) atau Rabu dini hari WIB.
Lihat Foto

- Legenda timnas Italia, Marco Materazzi, mengungkapkan perbedaan gaya melatih Roberto Mancini dengan Luciano Spalletti. 

Marco Materazzi sedang berada di Indonesia bersama legenda timnas Spanyol, Carles Puyol, dan menjalani sesi media di MNC Conference Hall, Jakarta, Senin (18/12/2023). 

Adapun Roberto Mancini memimpin timnas Italia sejak 2018 dan mundur dari kursi kepelatihan pada Agustus 2023. 

Selama lima tahun menjadi pelatih Gli Azzurri, julukan timnas Italia, Mancini mempersembahkan gelar juara Euro 2020. 

Baca juga: Materazzi Bicara Euro 2024 di Jakarta: Ujian Berat Italia, Perancis seperti Tiga Tim

Ia juga membantu timnas Italia mengukir rekor tak terkalahkan dalam 31 laga beruntun, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Vittorio Pozzo (30 pertandingan). 

Marco Materazzi dan Carles Puyol dalam acara media day menjelang Euro 2024 di iNews Tower, Jakarta, Senin (18/12/2023) siang WIB. /FARAHDILLA PUSPA Marco Materazzi dan Carles Puyol dalam acara media day menjelang Euro 2024 di iNews Tower, Jakarta, Senin (18/12/2023) siang WIB.

Setelah Mancini mundur dan kini melatih timnas Arab Saudi, Federasi Sepak Bola Italia, FIGC, menunjuk Luciano Spalletti sebagai pengganti. 

Resmi melatih Italia per 1 September 2023, Spalletti berhasil mengantarkan pasukan Gli Azzurri lolos ke Euro 2024

Materazzi menilai Mancini dan Spalletti punya gaya melatih yang berbeda.

Baca juga: Hasil Drawing Euro 2024: Italia dan Spanyol Satu Grup

"Saya sangat beruntung karena punya kesempatan bekerja sama dengan Mancini. Saya pun mengenal baik Spalletti. Mereka punya kepribadian, gaya, dan filosofi berbeda," ucapnya. 

Berdasarkan pengalaman Materazzi, Mancini pintar dalam memilih serta mengatur pemain dan mampu menjaga atmosfer positif di dalam skuad. 

"Gaya Mancini itu sangat pintar dalam memilih pemain dan di-manage dengan bagus. Setiap bulan selama 10 hari pasti ada latihan bersama, itu yang membuat Italia kompak," kata dia. 

Materazzi pun menilai Spalletti punya gaya sendiri untuk melatih Italia. Apalagi, Spaletti punya hubungan dekat dengan para pemain yang pernah ia latih di Napoli. 

Baca juga: Inggris Perlu Miliki Kerendahan Hati Hadapi Euro 2024

"Kalau Spaletti, dia sudah menjadi pelatih beberapa pemain yang sekarang di timnas seperti (Giovanni) Di Lorenzo, (Giacomo) Raspadori, dan (Alex) Meret," ucap Materazzi. 

"Jadi, dia sudah berpengalaman melatih mereka di Napoli, tentu mereka (para pemain) sudah tahu gaya Spaletti seperti apa," ucapnya. 

"Kerja sama Spaletti dengan para pemain tersebut pasti bisa mendorong timnas dan semuanya bisa mengikuti gaya (melatih) Spalletti," tutur Materazzi. 

Spaletti selanjutnya akan memimpin timnas Italia pada Euro 2024 yang digelar di Jerman pada 14 Juni-14 Juli. 

Timnas Italia yang berstatus juara bertahan Eropa tergabung di Grup B Euro 2024 bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat