twins2010.com

- Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On diharapkan bisa membela timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Bek Venezia, Jay Idzes, sudah resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah kewarganegaraan di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Kamis (28/12/2023). 

Jay Idzes seharusnya melakukan tahap terakhir proses naturalisasi tersebut bersama Nathan Tjoe-A-On. 

Namun, Nathan masih memiliki urusan dengan klubnya, Swansea City, dan dijadwalkan menjalani sumpah kewargenegaraan pada Januari 2024. 

Baca juga: Alasan Jay Idzes Pilih Timnas Indonesia, Bangga Wakili Tanah Kelahiran Kakek-Nenek

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, berharap Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On bisa debut di timnas Indonesia saat melawan Vietnam. 

Pertandingan antara Indonesia dan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung pada 21 dan 26 Maret 2024. 

"Kami berharap bisa tambah satu atau dua pemain, Jay Idzes maupun Nathan pada kualifikasi bulan Maret nanti melawan Vietnam," kata Endri, dilansir dari Antara. 

Endri menjelaskan bahwa PSSI terus berkomunikasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kemungkinan tersebut. 

Baca juga: Setelah Jay Idzes, Thom Haye Jalani Proses Naturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia

Jika tidak memungkinkan, Jay dan Nathan diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia pada putaran berikutnya. 

Jay dan Natha sudah dipasikan tidak bisa membela timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. 

Hal itu lantaran proses naturalisasi kedua pemain tersebut baru disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada bulan ini, sedangkan pendaftar pemain untuk Piala Asia sudah ditutup. 

Selain Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, PSSI juga sedang merampungkan proses naturalisasi Thom Jay Marinus Haye. 

Baca juga: PSSI: Naturalisasi Bukan Jalan Pintas untuk Prestasi Timnas Indonesia

Thom yang bermain sebagai gelandang klub Eredivisie, Heerenveen, sudah tiba di Indonesia untuk menjalani wawancara dengan Badan Intelejen Negara (BIN) dan kedutaan. 

Kemudian, Thom akan melakukan tes kesehatan dan kunjungan ke perwakilan kedutaan besar negara asalnya. 

Setelah melengkapi dokumen pendukung, pemain kelahiran 9 Februari 1995 itu akan menjalani beberapa agenda yang sudah dijadwalkan. 

Jika semua prosesnya berjalan lancar, Thom bisa segera mendapatkan status WNI dan membela timnas Indonesia.