PSBS Biak Juara Liga 2, Musim Debut Gemilang Sang Striker 3 Miliar
- Penyerang PSBS Biak, Alexsandro Ferreira, menutup musim debutnya di sepak bola Indonesia dengan manis. Ia mengantar PSBS Biak menjuarai Liga 2 2003-2024.
Raut bahagia terpancar dari wajah Alexsandro usai menjalani laga leg kedua final Liga 2 2023-2024 melawan Semen Padang.
PSBS Biak mencuri kemenangan 3-0 di markas Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024) malam. Titel juara Liga 2 2023-204 pun diamankan PSBS Biak yang menang agregat 6-0.
Khusus untuk Alexsandro Ferreira, tiga gelar sekaligus berhasil didapatkannya, yakni juara Liga 2 2023-2024, top skor, dan titel pemain terbaik musim ini.
"Saya sangat senang karena kami bisa juara lewat perjuangan keras seluruh pemain. Keberhasilan ini karena semua pemain memberikan dukungan kepada saya selama berlaga di Liga 2," ujar sang pemain asal Brasil.
Baca juga: Hasil Semen Padang Vs PSBS Biak 0-3: Laga Dihentikan Lebih Cepat, Badai Pasifik Juara Liga 2
Menurutnya, ia tidak salah memilih PSBS untuk membuka karier sepak bolanya di Indonesia. Ia datang ke Indonesia atas rekomendasi mantan pemain Persipura Jayapura, David da Rocha.
Sepanjang Liga 2 2023-2024 bergulir pemain berusia 27 tahun itu sukses mencetak 19 gol.
"PSBS pilihan saya saat itu lewat doa dan dukungan keluarga sehingga saya bisa datang ke Indonesia dan menunjukkan kemampuan saya di sini," kata Alexsandro Ferreira.
"Saya tidak ragu karena di sini kami keluarga. Semua masyarakat Biak dan Papua baik kepada saya. Hal ini menjadi motivasi saya untuk memberikan kontribusi terbaik kepada PSBS," ucapnya lagi.
Adapun, mengacu kepada situs Transfermarkt, Alexsandro merupakan pemain dengan nilai pasar termahal yang dimiliki oleh PSBS.
Ia ditaksir memiliki nilai pasar 175 ribu euro alias nyaris mencapai Rp 3 miliar, persisnya Rp 2,97 miliar rupiah.
Baca juga: PSBS Biak Juara Liga 2 2023-2024 dan Borong Penghargaan
Usai meraih juara Liga 2 dengan tim berjuluk Badai Pasifik, Alexsandro akan menghabiskan waktu liburan bersama istri yang selalu menemani selama di Indonesia.
Ia juga belum berpikir banyak tentang masa depan dan tak mau buru-buru mengambil keputusan, meski namanya sudah masuk radar incaran klub-klub besar Liga 1.
Sementara itu, Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas menceritakan kembali momen kedatangan Alexsandro.
Pemain Brasil kelahiran 3 April 1997 itu merapat ke PSBS Biak usai membela tim Liga China, Shijiazhuang Gongfu.
“Kami mendapat masukan dan melihat langsung kemampuannya. Kecocokan budaya dengan gaya bermain pemain Papua membuat para pemain asal Brasil sangat cepat beradaptasi di sini,” ujar pria yang Yan Permenas Mandenas yang biasa disapa YPM.
Terkini Lainnya
- Hasil PSM Vs Persib, Tavares Sebut Laga Tak Menarik
- Hasil PSM Vs Persib Imbang, Absennya DDS Belum Teratasi Maung Bandung
- Suporter Masuk GBK Tanpa Tiket, PSSI Akan Rombak Manajemen Keamanan
- Fakta Indonesia Tahan Imbang Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Legenda Timnas Indonesia Apresiasi Garuda meski Banyak Catatan
- 100 Persen Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, AQUA Luncurkan Label Khusus Edisi Timnas Indonesia
- PSM Vs Persib, Starter Maung Tanpa DDS dan Dimas Drajad
- Avila Bahar Tetap Bersyukur dengan Hasil di MCS 2024
- Hasil Paraguay Vs Brasil, Teman Messi Bikin Tim Samba Kalah
- Indonesia Vs Australia, Kata Wonderkid Bayern Muenchen soal Tendangannya Membentur Tiang
- PSM Makassar Vs Persib Bandung, Misi Maung Hentikan Dominasi Juku Eja
- Aksi Menawan Maarten Paes, Catat 5 Penyelamatan Gemilang
- Tiga Tim Promosi ke Liga 1, Warna Baru untuk Liga Indonesia
- Ragam Rekor Harry Kane Saat Bayern Libas Mainz
- Liverpool Vs Man City: Haaland Mau City Berani, Rodri Pemain Kelas Atas
- Ketika Liga 1 2023 Jadi Musim Kelam Aji Santoso...