Pembelaan Ronaldo soal Gestur Tak Senonoh: Salah Paham
- Penyerang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, menilai ada kesalahpahaman dengan aksinya dalam laga melawan Al Shabab pada 25 Februari 2024.
Usai pertandingan yang tuntas 3-2 untuk kemenangan Al Nassr, Ronaldo menunjukkan gestur tak pantas usai mendengar pendukung Al Shabab meneriakkan nama rivalnya, Lionel Messi.
Pemain dengan julukan CR7 itu mengarahkan tangan ke telinga sebelum menggerakkan tangannya ke depan kemaluannya.
Aksi itu membuat Ronaldo dihukum larangan satu pertandingan alias absen saat Al Nassr bermain imbang 4-4 melawan Al Hazm pada 1 Maret 2024.
Baca juga: Sanksi CR7 Buntut Gestur Tak Senonoh: Skorsing 1 Laga dan Denda Rp125 juta
Ronaldo sempat menjelaskan bahwa gerakan tangannya mengekspresikan kekuatan dan bukan hal yang tidak senonoh.
"Saya menghormati semua klub dan kegembiraan setelah pertandingan (aksinya) mengekspresikan kekuatan dan kemenangan," kata Ronaldo, dikutip dari The Guardian.
"Itu bukan hal yang memalukan. Kami sudah terbiasa dengan hal tersebut di Eropa," ujar dia.
Menjelang laga kontra Al Ain di Liga Champions Asia, Ronaldo kembali buka suara. Ia mengatakan hal itu adalah kesalahpahaman.
Baca juga: Liga Champions Asia: Ronaldo Kirim Sinyal Bahaya, Al Nassr Siapkan Kejutan
Ronaldo menegaskan, ia selalu menghormati budaya semua negara dan tak akan lagi melakukannya di Arab Saudi.
"Saya menggunakan kesempatan ini untuk berbicara tentang kasus di mana saya dihukum satu pertandingan. Ini adalah sebuah kesalahpahaman," katanya.
"Saya akan selalu menghormati budaya semua negara, tetapi apa yang dilihat orang tidak selalu sesuai dengan kenyataan," ungkap Ronaldo, dikutip dari ESPN.
"Seperti yang saya katakan dan akan saya sampaikan lagi, jelas bahwa saya tidak akan melakukannya lagi di negara ini, tetapi di Eropa, itu sangat normal," ujar dia.
Baca juga: Solskjaer Bahas Masalah yang Terjadi Saat MU Datangkan Ronaldo
Menurut Ronaldo, tensi pertandingan kerap membuat para pemain melakukan kesalahan. Ia berjanji akan terus berusaha menjadi pria yang lebih baik, di luar maupun di dalam lapangan.
"Terkadang gairah permainan membuat kita melakukan beberapa kesalahan, tetapi semua orang melakukan kesalahan," ujarnya.
"Setiap kali saya melakukan kesalahan, saya tidak melakukannya dengan sengaja. Setiap hari saya mencoba untuk menjadi orang yang lebih baik," ungkap peraih 5 Ballon d'Or ini.
Terkini Lainnya
- Bahrain Vs Indonesia, Kans Debut Mees Hilgers-Eliano Reijnders bersama Garuda
- Dukungan Rooney dan Moyes untuk Ten Hag di Man United
- Impian Indah Maarten Paes, Lolos dan Tampil di Piala Dunia 2026
- Jadwal Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Bahrain Vs Indonesia: Maarten Paes Datang, 27 Pemain Garuda Lengkap
- Kelemahan Lamine Yamal Terungkap, Mirip Cristiano Ronaldo
- Hal yang Buat Tyronne del Pino Nyaman Main di Persib
- PSSI Siapkan Bonus bagi Timnas Indonesia Jika Curi Poin dari Bahrain dan China
- Harry Maguire Akan Absen Beberapa Pekan
- Jelang Lawan Indonesia, Bahrain Punya Catatan Apik saat Lawan Tim ASEAN
- Dani Carvajal Absen Panjang, Madrid Incar Trent Alexander-Arnold
- Guti Anggap Permainan Real Madrid Tidak Menarik, meski Ada Mbappe
- Lewandowski Waspadai Timnas Portugal, Bukan Hanya Ronaldo
- Blunder Igbonefo di ACL 2, Pelatih Persib Bilang Memalukan Menyalahkannya
- Jamal Nasir Ismail Bela FAM, setelah Malaysia Ditolak 8 Negara untuk Laga Persahabatan
- Bahrain Vs Indonesia, Kans Debut Mees Hilgers-Eliano Reijnders bersama Garuda
- Jadwal Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Bahrain Vs Indonesia: Maarten Paes Datang, 27 Pemain Garuda Lengkap
- Barcelona Vs Napoli, Osimhen Bukan Satu-satunya Ancaman Barca
- GBK Dipakai Timnas Indonesia, JIS Belum Siap, Persija Main di Bali
- Kala Pemain Roma Asuhan De Rossi Menolak Taktik Jose Mourinho...
- Ketika Guardiola Lega Man City Selamat dari "Tsunami" Liverpool...
- Francesco Camarda 16 Tahun, Diburu Raksasa Eropa, Milan Punya Pegangan