twins2010.com

Ada Pengkhianatan di Lazio, Maurizio Sarri Jadi Korban

Maurizio Sarri mengakhiri masa baktinya dengan Lazio pada Rabu (13/3/2024) dini hari WIB.
Lihat Foto

- Presiden klub Lazio, Claudio Lotito, terkejut dengan pengunduran diri Maurizio Sarri dari bangku pelatih dan menganggap bahwa Sarri telah dikhianati.

Lazio mengonfirmasi pengunduran diri Sarri pada Rabu (13/3/2024). Asisten pelatih klub, Giovanni Martusciello, langsung menggantikan posisi Sarri untuk memimpin klub Serie A tersebut.

Kabar kepergian Sarri sangat mengejutkan bagi Lotito karena sang pelatih masih terikat kontrak dengan Lazio hingga Juni 2025.

Lotito mengklaim bahwa Sarri adalah korban pengkhianatan di Lazio. 

“Sarri dikhianati,” ujar Lotito pada Kamis (14/3/2024).

Sang presiden klub menganggap bahwa Sarri telah dikhianati oleh tindakan orang-orang tertentu yang dilakukan di sekitarnya.

“Perpisahannya tidak mengudara, itu mengejutkan. Ia dikhianati oleh kelakuan orang-orang tertentu,” kata Lotito.

Baca juga: Maurizio Sarri Undur Diri, Lazio Siapkan Miroslav Klose

Dirinya merasa ada sesuatu yang tidak beres di dalam tim, mengingat hasil yang tidak konsisten, seperti kemenangan melawan Bayern Muenchen dan kekalahan dari Udinese.

“Ada sesuatu yang menyeramkan di dalam grup. Tim yang mengalahkan Bayern Muenchen dan kalah dari Udinese. Ajukan pertanyaan pada diri Anda sendiri,” jelas Lotito.

Di sisi lain, Lotito mengklarifikasi bahwa masa jabatan Martusciello sebagai pelatih pengganti tidak terikat tenggat waktu.

Namun, laporan di Italia menyebutkan bahwa Lotito akan segera bertemu dengan mantan pelatih Hellas Verona FC, Igor Tudor.

Baca juga: Bek Legendaris Juventus Merapat ke Lazio

Lotito mengatakan bahwa Lazio memerlukan pelatih yang dapat mengendalikan situasi dengan tegas dan mampu memberikan dorongan positif kepada para pemain. 

“Tim membutuhkan pelatih yang menggunakan pendekatan 'wortel dan tongkat',” kata Lotito.

Dirinya juga menyebut bahwa saat ini para pemain Lazio harus bertanggung jawab atas performa mereka sendiri dan tidak bisa menyalahkan pihak lain. 

“Mereka (pemain) tidak punya apa-apa lagi, mereka tidak bisa lagi menyalahkan orang lain,” ungkap Lotito.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat