Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini
- Lazio resmi mengumumkan pengangkatan Igor Tudor sebagai pelatih. Tudor pernah bekerja sebagai asisten Andrea Pirlo di Juventus dan terinspirasi filosofi Gasperini.
Igor Tudor akan segera memulai petualangan barunya sebagai pelatih Lazio. Ia akan mengisi kursi pelatih Lazio yang sempat lowong karena pengunduran diri Maurizio Sarri.
Pengangkatan Tudor sebagai pelatih baru Lazio diumumkan kepada publik pada Selasa (19/3/2024) dini hari WIB.
Sebelumnya, ketika menuai kemenangan 3-2 atas Frosinone pada pekan ke-29 Liga Italia 2023-2024, Lazio diarsiteki oleh pelatih caretaker, Giovanni Martusciello.
Tudor diharapkan bisa menghadirkan keharmonisan di kubu Lazio. Klub beralias Gli Aquilotti (Sang Elang Muda) sempat dibuat gonjang-ganjing oleh isu pengkhianatan pemain.
Baca juga: Lazio Geger, Immobile Diserang Suporter, Dicap Khianati Sarri
Mengutip pemberitaan La Gazzetta dello Sport, sejumlah suporter Lazio meyakini figur senior seperti Ciro Immobile dan Luis Alberto telah mengkhianati Sarri.
Immobile yang sempat dihina suporter Lazio, tepat ketika menemani anaknya di sekolah, sudah membantah tuduhan itu. Ia berkata selalu mendukung setiap pelatih, termasuk Sarri.
Komitmen Immobile itu jelas dibutuhkan oleh Tudor. Sang pelatih asal Kroasia punya tugas untuk membuat Elang Muda kembali mengangkasa.
Sarri pergi setelah Lazio disingkirkan Bayern Muenchen pada 16 besar Liga Champions 2023-2024 dan kalah dari pejuang degradasi, Udinese pada pekan ke-28 Liga Italia.
Kemenangan Lazio arahan Martusciello atas Frosinone pada pekan ke-29 Serie A bisa menjadi landasan bagus untuk Tudor memulai pekerjaan di Ibu Kota Italia.
Sepak bola Italia bukanlah hal asing buat Tudor yang semasa bermain pernah memperkuat Juventus pada 1998-2005 dan 2006-2007.
Baca juga: Ada Pengkhianatan di Lazio, Maurizio Sarri Jadi Korban
Di klub beralias Si Nyonya Besar itu pula Tudor merasakan pengalaman bekerja di dunia kepelatihan.
Tudor sempat bertugas sebagai asisten Andrea Pirlo pada musim 2020-2021. Ia lalu melatih Hellas Verona pada 2021-2022.
Kualitas Tudor sebagai pelatih mulai tampak nyata ketika ia membesut Verona. Berbekal materi tim yang relatif pas-pasan, Tudor bisa menampilkan sepak bola berkualitas.
Verona asuhan Tudor bermain dengan sistem yang jelas dan kerap menyulitkan tim-tim mapan Serie A. Kala itu, Verona mentas dengan pendekatan agresif dan menerapkan penjagaan man to man.
Tudor memang banyak terinspirasi dari pelatih senior Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang merupakan jagoan man to man marking dalam skema tiga bek.
Kiprah di Verona pada 2021-2022 menjadi tiket Tudor untuk menukangi raksasa Perancis Marseille.
Marseille diantarnya finis di peringkat tiga klasemen Ligue 1 2022-2023. Cuma, Tudor kemudian mengundurkan diri pada akhir musim 2022-2023 karena sudah merasa lelah dengan klub beralias Les Phoceens itu.
Terkini Lainnya
- Pedri, Pewaris Tahta Andres Iniesta di Barcelona?
- Antony ke Real Betis, Pertanda Problem Strategi Transfer Man United
- Valladolid Vs Real Madrid: Saat Mbappe Disebut Monster oleh Modric...
- Timnas U20 Indonesia Vs Suriah: Indra Sjafri Poles Gaya Khas Garuda
- Liverpool Vs Ipswich, Momen Mo Salah Lewati Rekor Thierry Henry
- Hasil dan Klasemen Liga Italia: Napoli di Puncak, Juventus Senasib dengan Como
- Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan Hari Ini, Bawa Cinta dari Indonesia
- Man City Vs Chelsea, Guardiola: Abdukodir Khusanov Akan Belajar
- Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi
- Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat
- Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia
- Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain