twins2010.com

Beruntun Bekuk Vietnam, Kemenangan Indonesia, Bukan soal Naturalisasi atau Lokal

Aksi Marselino Ferdinan bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam pada lanjutan laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga Vietnam vs Indonesia bergulir di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
Lihat Foto

- Pelatih asing yang pernah berkarier di Indonesia, Eduardo Almeida, mengucapkan selamat atas kemenangan 3-0 Indonesia atas Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion di Stadion My Dinh Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam.

Ia mengatakan, kemenangan ini menjadi kemenangan sepak bola Indonesia yang terus berbenah.

Ini menjadi kemenangan ketiga (1 di Piala Asia 2023, dua kali di Kualifikasi Piala Dunia 2026) secara beruntun timnas Indonesia atas Vietnam.

Sebuah catatan baru, sebelumnya, dalam satu dekade terakhir, Tim Garuda selalu kesulitan menghadapi tim berjuluk The Golden Stars itu.

Baca juga: Vietnam Vs Indonesia, Ketika Golden Stars Lega Pratama Arhan Absen...

Ini juga menjadi kemenangan pertama Indonesia di kandang Vietnam sejak menang 3-0 pada fase grup Piala AFF 2004 atau 20 tahun silam.

Kehadiran pemain naturalisasi memang menyita perhatian. Namun, Almeida mengingatkan peran besar para pemain-pemain yang berkembang dari Liga 1 Indonesia.

Mereka seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Edo Febriansyah, dan Ernando Ari.

Mereka bermain dengan sangat baik dan mampu menunjukkan level permainan yang diinginkan sehingga skema permainan yang diusung pelatih Shin Tae-yong pun bisa mengalir lancar.

Baca juga: Timnas Indonesia Hajar Vietnam: Debut Manis Jay-Ragnar, Troussier Dipecat

"Saya melihat ada banyak peningkatan di tim nasional. Bukan hanya karena pemain naturalisasi, melainkan juga pemain liga yang semakin membaik dan semakin berkembang dan lebih siap untuk kompetisi internasional," ujar Eduardo Almeida kepada .

"Hampir semua tim bekerja sangat profesional di Liga 1 dan memiliki pelatih yang bagus yang membantu perkembangan liga dan pemain sehingga juga membantu tim nasional," katanya.

Menurutnya, sudah seharusnya mengakhiri perdebatan mengenai pemain naturalisasi dan pemain lokal. Sebab, keduanya memiliki kedudukan yang sama dan memiliki peran penting masing-masing untuk mengangkat derajat tim.

"Semua itu penting. Tim harus kompak, tidak boleh ada perbedaan antara pemain naturalisasi dengan yang lain. Yang penting itu adalah performanya," kata pelatih asal Portugal itu.

"Sebenarnya seperti di kompetisi, pemain asing dan lokal untuk tim juara," katanya.

Baca juga: 5 Fakta Selepas Laga Vietnam vs Indonesia

Pelatih RANS Nusantara FC saat memberi instruksi pemain pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore./SUCI RAHAYU Pelatih RANS Nusantara FC saat memberi instruksi pemain pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/7/2023) sore.

Atas kemenangan ini, Indonesia memperkokoh diri di posisi kedua klasemen sementara Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia merangkum tujuh poin dari dua kali menang, sekali imbang dan kalah. Di atas Indonesia, ada Irak yang kokoh di puncak klasemen dengan 12 poin dari empat kemenangan beruntun.

Sementara itu, Vietnam berada di peringkat ketiga dengan 3 poin dan Filipina di dasar klasemen dengan 1 poin.

Peluang Indonesia untuk lolos ke fase ketiga kualifikasi semakin besar. Tantangan terakhir melawan Irak dan Filipina, satu kemenangan saja sudah cukup memastikan lolos ke babak selanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat