Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level
- Bayern disebut tak berkembang di bawah arahan Thomas Tuchel. Di lain sisi, Leverkusen meroket bersama Xabi Alonso yang tak pernah merengek.
Bayern Muenchen yang mencatat rekor 11 kali juara Bundesliga secara beruntun, pada musim ini justru bertindak sebagai pemburu.
Tim asal Bavaria tersebut kini menempati posisi dua klasemen Bundesliga 2023-2024 dengan raihan 60 angka dalam 26 laga.
Bayern Muenchen arahan Thomas Tuchel terpaut jarak 10 angka dengan Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso yang musim ini belum tersentuh kekalahan.
Melihat situasi terkini klasemen, Bayern dihadapkan dengan tantangan sulit untuk menuntaskan misi meraih gelar juara Bundesliga dalam 12 musim beruntun.
Der Bavarians pantang membuang poin dan mesti berharap Leverkusen racikan Alonso terpeleset dalam enam partai sisa Bundesliga.
Baca juga: Xabi Alonso Si Faktor “X”: Tuchel Kewalahan, Kane 18 Sentuhan
Pada laga terdekat, Bayern akan melakoni partai sarat gengsi bertajuk Der Klassiker melawan Dortmund.
Duel Bayern vs Dortmund akan tersaji di Allianz Arena, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB. Di lain sisi, pada pekan ke-27 Bundesliga, Leverkusen bakal meladeni tim peringkat delapan, Hoffenheim, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.
Leverkusen mentas beberapa jam lebih awal dari Bayern. Andai pasukan Alonso menang atas Hoffenheim, hasil itu bisa memberikan tekanan tambahan bagi Bayern yang akan turun dalam partai Der Klassiker.
Bayern Muenchen jelas tak mau lagi kehilangan peluang mengangkat trofi. Musim ini, anak asuh Thomas Tuchel hanya tinggal menyimpan kans juara di dua kompetisi, yakni Bundesliga dan Liga Champions 2023-2024.
Sebab, Bayern asuhan Tuchel keok 0-3 oleh RB Leipzig pada ajang DFL Supercup alias Piala Super Jerman pada 12 Agustus 2023.
Baca juga: Ketika Xabi Alonso Jebak Tuchel yang Sudah Repot Ganti Taktik...
Asa menjadi kampiun di DFB Pokal alias Piala Super Jerman juga pupus usai Bayern dirontokkan klub divisi tiga, Saarbruecken!
“Mereka tersingkir dari Piala Jerman melawan tim divisi tiga. Mereka kalah dalam ajang Piala Super Jerman delapan bulan lalu.”
“Mereka kehilangan banyak gelar dalam satu tahun ini bersama Thomas Tuchel,” ucap Lothar Matthaeus, legenda Bundesliga dan Bayern, kepada .
Matthaeus yang pernah tujuh kali mengantar Bayen Muenchen menjuarai Bundesliga, mengungkapan pandangannya itu dalam sesi Media Round Table Bundesliga, Rabu (27/3/2024) malam.
Terkini Lainnya
- Bahrain Vs Indonesia, Kualitas Maarten Paes dan Harapan Hasil Berbeda
- STY Jawab Latihan "Menyenangkan" Timnas dan Kekalahan 0-10 dari Bahrain
- Jadwal dan Link Live Streaming Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
- Bahrain Vs Indonesia, STY Pastikan 100 Persen Maarten Paes Akan Main
- Bahran Vs Indonesia, 3 Faktor Upaya Garuda Jaga Tren Positif
- Arab Saudi Vs Jepang: Samurai Bersiap, Ungkap Hal Sulit Vs Pasukan Mancini
- Bahrain Vs Indonesia, Memori Kekalahan 0-10 dan Keunggulan Garuda Kini
- Bahrain Vs Indonesia, Laga Penting bagi Garuda di Mata STY
- Bahrain Vs Indonesia, Kata Verdonk soal Garuda Belum Terkalahkan
- Jadwal Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini
- STY Minta Indonesia Waspadai Kebangkitan Bahrain
- Manajer Timnas Indonesia Minta Fans Bahrain Jangan "Main" Laser
- Setelah Pensiun, Andres Iniesta Berencana untuk Menjadi Pelatih
- Theo Hernandez Kena Sanksi 2 Game Setelah Adu Mulut dengan Wasit
- Jelang Melawan Timnas Indonesia, Bahrain Didenda Ratusan Juta
- Bahrain Vs Indonesia, STY Pastikan 100 Persen Maarten Paes Akan Main
- 5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern
- Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar
- Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama
- Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia