Pochettino: Chelsea Seharusnya Berada di Urutan Keempat Premier League
- Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menyatakan bahwa skuadnya pantas untuk berada di empat besar klasemen berdasarkan analisis data. Pada realitanya, The Blues kini terpuruk di urutan ke-11 klasemen Premier League.
Saat ini Chelsea terpaut 17 poin dari Aston Villa yang berada di posisi keempat dalam tabel Liga Premier.
Piala FA menjadi peluang tunggal bagi Raheem Sterling dkk untuk meraih gelar musim ini.
Namun, mereka harus menghadapi sang juara bertahan, Manchester City, di babak semifinal pada Rabu (24/4/2024).
Pochettino menegaskan bahwa ia tetap percaya pada kualitas skuadnya, meskipun beberapa penggemar The Blues memberikan kritik tanpa henti.
"Kami tahu betul apa yang kami lakukan. Itu sebabnya saya tertawa. Saya tidak tersinggung ketika fans mengatakan itu (kritik)," kata Pochettino dikutip dari BBC Sport.
Baca juga: Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan
Menurut sang pelatih, statistik menunjukkan bahwa Chelsea seharusnya berada di urutan keempat klasemen.
Namun, jika dibandingkan dengan statistik klub yang berada di peringkat keempat, metrik The Blues tergolong rendah sehingga mereka masih harus berjuang untuk memperbaiki aspek permainannya.
Sementara itu, Chelsea tetap berharap untuk berada di paruh atas klasemen.
Menurut Pochettino, performa Mikhaylo Mudrik dkk pantas untuk berada di posisi keempat.
“Jika Anda melihat seluruh data, kami seharusnya berada di posisi keempat klasemen. Namun karena alasan yang berbeda, kami tidak berada di sana,” ujar Pochettino
Baca juga: Pochettino Bela Diri dan Sterling Usai Disoraki Para Penggemar
"Data ini menunjukkan bahwa kami berada dalam kondisi yang baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, peracik taktik The Blues itu mengatakan bahwa ia akan terus berproses dan bersaing dengan penampilan yang lebih unggul.
“Kami perlu bersaing dengan lebih baik, dengan detail-detail kecil. Anda hanya bisa mencapai hal ini dengan pengalaman waktu bermain bersama,” tuturnya.
“Sangat mudah untuk menemukan data ketika Anda ingin membunuh seseorang.”
“Namun, ketika datanya bagus dan mencerminkan tim bekerja dengan baik tetapi karena alasan yang berbeda kami tidak mendapatkan hasil pantas, kami harus percaya pada prosesnya," ungkap Pochettino.
Terkini Lainnya
- Indonesia Vs Australia: Upaya Maksimal di Kandang, STY Bicara Hubner
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Mau Cepat Belajar, Laga di GBK Sangat Besar
- Keseriusan PSKC Cimahi di Liga 2, Kalahkan PSMS Medan di Laga Awal
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 4 Fakta Menarik Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Alasan Ragnar Oratmangoen Pilih Gabung FCV Dender
- Mees Hilgers: Sudah Lama Saya Ingin Bela Timnas Indonesia
- Harapan dan Kesan Pertama Pemilik FCV Dender Sihar Sitorus pada Ragnar
- Persib Perbaiki Banyak Aspek, Tyronne Tahu Cara Kalahkan PSM Makassar
- Kata Ragnar soal Kemungkinan Selebrasi Khusus Saat Lawan Australia
- Jadwal Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Justin Hubner Latihan Perdana di Cerezo Osaka, Ungkap Tujuan Utama
- Link Live Streaming Bali United Vs Persija di Liga 1, Kickoff 20.30 WIB
- Xabi Alonso Bertahan di Leverkusen, Torres Jadi “Bayangan” Klopp di Liverpool
- Man City Vs Arsenal: Mahakarya Guardiola Diusik Ambisi Arteta
- Messi soal Pensiun: Saat Tak Lagi Menikmatinya, Saya Akan Berhenti…