twins2010.com

Liga 1 Ditunda karena Piala Asia U23, Persebaya Hitung Kerugian

Koreografi dari suporter Persebaya Surabaya, Bonek saat laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/12/2023) sore.
Lihat Foto

- Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman, merespons keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk menunda kompetisi Liga 1.

Laga pekan ke-31 sampai 34 Liga 1 2023-2024 diputuskan ditunda guna memberikan dukungan maksimal kepada timnas U23 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Asia U23 2024.

Padahal, laga terdekat, yakni pekan ke-31 sudah di depan mata. Seharusnya, rangkaian partai pekan ke-31 akan digelar Senin (1/4/2024)-Kamis (4/4/2024) dengan memutar sembilan pertandingan.

Persebaya sejatinya dijadwalkan menjamu Dewa United pada awal pekan nanti. Selaku tuan rumah, tim beralias Bajul Ijo sudah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk menjalani laga kontra Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/4/2024) malam. 

Baca juga: Alasan PSSI Liburkan Liga 1 demi Jaga Tim Nasional dan Klub

Selain itu, sebagian ofisial Dewa United juga sudah berada di Surabaya. Sedangkan, anggota tim Dewa United dijadwalkan berangkat ke Surabaya hari Minggu (31/3/2024) pagi tadi.

Namun, keberangkatan rombongan Dewa United tentu dibatalkan usai mengetahui kebijakan terbaru dari PSSI dan PT LIB terkait penundaan liga.

"Panpel masih menghitung kerugian dari pembatalan mendadak ini," kata Ram Surahman, Panpel Persebaya.

Kerugian atas penundaan kompetisi ini mencakup waktu dan biaya yang telah dikeluarkan Persebaya selama masa persiapan jelang melawan Dewa United.

Untuk menyelenggarakan pertandingan kandang, paling tidak Panpel harus menggeluarkan biaya operasional persiapan dan sewa stadion.

Potensi kerugian lain adalah penjualan tiket. Sebab, Persebaya ingin menjadikan laga kandang melawan Dewa United sebagai momen lanjutan untuk merayakan kemenangan derbi Jawa Timur atas Arema FC pekan lalu.

Saat ini, Ram Surahman belum bisa memastikan nilai kerugian yang dialami Persebaya, terutama dari segi materi.

Ia juga belum tahu apakah kerugian itu akan diganti oleh pihak PT LIB selaku operator.

"Nantinya akan kami laporkan ke manajemen untuk ditimbang apakah perlu mengajukan kerugian ke LIB selaku operator," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Alasan PSSI Liburkan Liga 1 demi Jaga Tim Nasional dan Klub

Keputusan menunda pekan ke-31 sampai pekan ke-34 Liga 1 diambil usai rapat darurat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Penundaan Kompetisi Liga 1 Tahun 2023-2024 yang ditujukan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, ke Ferry Paulus, selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi.

Sebagai operator kompetisi Liga 1 2023-2024, PT LIB merespons cepat keputusan PSSI tersebut.

Pada Sabtu (30/3/3034) malam, melalui surat yang bernomor 428/LIB-COR/III/2024, PT LIB langsung mengomunikasikan perihal ini ke klub.

“Sebagai bentuk dukungan kepada timnas, maka LIB siap menjalankan keputusan tersebut. Dalam hal ini, kami langsung berkomunikasi dengan klub dan perubahan jadwal pekan ke-31 BRI Liga 1 2023-24 akan disampaikan kemudian,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

“Semua diputuskan atas nama kepentingan timnas. Seperti yang kita tegaskan pada awal musim, kompetisi Liga 1 2023-2024 pada akhirnya untuk timnas. Demi tim Merah Putih yang selalu kita banggakan bersama,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat