twins2010.com

Erspo Siap Ganti Jersey Timnas, PSSI Sudah Lebih Dulu Punya 1000 Catatan

Kiper Timnas Indonesia, Adi Satrio, diapit oleh Jay Idzes (kiri) dan kapten Rizki Ridho pada awal laga Indonesia vs Vietnam Vietnam di laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK pada Kamis (21/3/2024).
Lihat Foto

- Pihak PSSI menekankan komitmennya untuk terus menjaga citra Timnas Indonesia di hadapan publik termasuk di tengah polemik terkait jersey Garuda yang ramai menghiasi media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Kabar terkini terkait polemik jersey timnas Indonesia datang setelah mantan pelatih timnas futsal yang kini jadi pandit ternama Tanah Air, Justinus Lhaksana, mengadakan pertemuan dengan Marsal Masita (Head of Marketing PSSI) dan pemilik Erspo, Muhammad Sadad, pada Senin (1/4/2024).

Pada pertemuan itu, Justinus menyampaikan keluh kesah publik dan dirinya pribadi terhadap jersey timnas seperti yang ramai di media sosial sepanjang pekan ini.

Ia mengatakan bahwa Muhammad Sadad dan Erspo mengiyakan tuntutan netizen yang kecewa dengan desain, bahan, logo, dan harga yang terlalu mahal.

Baca juga: Jersey Baru Timnas Indonesia, Soal Selera, Tak Bisa Senangkan Semua Orang

"Desain harus diganti, diiyakan (oleh Erspo)," kata coach Justin di kanal Youtube-nya.

"Bahan harus bagus, diiyakan, Ketiga logo harus dirombak, diiyakan."

"Keempat harga harus turun, diiyakan."

"Jadi itu semua dari sekarang sampai Agustus akan launch (ulang) itu akan dirombak semua," tambahnya.

Tanggapan PSSI Soal Pergantian Jersey Timnas Indonesia

menghubungi Marsal Masita langsung mengenai pertemuan ini dan ia mengutarakan bahwa PSSI sejatinya sudah ada banyak catatan terhadap Erspo walau hal ini sebelumnya tak dikeluarkan kepada publik.

"Di luar kritik dari semua pemerhati, fans, dan pandit sepakbola, yang orang-orang tak tahu adalah PSSI punya banyak catatan sama Erspo seperti ketika sama Mills pada awalnya," ujar Marsal kepada .

"Namun, kami tak gembar-gembor karena sadar harus mendukung satu sama lain (dengan Erspo), ibaratnya seperti dua pasangan dalam perkawinan yang baru pasti ada saja yang harus dievaluasi."

Marsal mengaku pihaknya mengambil inisiatif setelah memantau reaksi negatif publik sepak bola Tanah Air yang menumpuk selama beberapa pekan terakhir.

Apalagi, setelah cara reaktif Ernanda Putra, CEO Makna Creative, sang desainer jersey timnas menghadapi kritik dengan menyerang secara personal beberapa orang, termasuk Justinus Lhaksana sendiri.

Baca juga: Jawaban PSSI soal Kritik Publik ke Jersey Baru Timnas Indonesia

"Terkait dengan bergulirnya isu di medsos dan bahasa-bahasa yang dipakai ke orang-orang seperti Justin dari orang yang membuat desain jersey timnas, menurut saya sangat tidak bijak," tuturnya melanjutkan.

Ernanda sendiri telah menghubungi Coach Justin secara langsung dan meminta maaf secara resmi kepada publik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat