Erick Thohir: Fokus Pembenahan Timnas Indonesia dan Keserasian Agenda Liga
– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan terhadap kembalinya bergulir Liga 1 2023-2024 pada 15 April 2024. Liga 1 sempat diberhentikan sementara pada 30 Maret 2024.
Pemberhentian tersebut untuk mendukung Timnas U23 Indonesia yang akan berlaga di ajang Piala Asia U23 2024 Qatar.
Beberapa klub yang bermain di liga, memberikan perlawanan dengan enggan untuk melepas pemainnya ke timnas U23 Indonesia.
Adapun alasan klub tidak mau melepas para pemainnya karena mereka menjadi bagian pemain utama.
Di samping itu, Liga 1 menyisakan empat pekan lagi, dan tim-tim tengah berjuang untuk menghindar dan mengamankan posisi dari ancaman zona degradasi.
Pemberhentian kompetisi untuk mempersiapkan tim Garuda Muda, justru menghadirkan pro dan kontra bagi klub.
Erick Thohir pun paham akan kondisi tersebut, dan memberikan tanggapannya.
"Dalam membangun sepak bola Indonesia tidak mungkin hanya timnas, klub tanpa memikirkan grassroot, sistem pelatih, sistem perwasitan tidak mungkin," jelas Erick kepada awak media, pada Jumat (5/4/2024).
Baca juga: Erick Thohir Menanti Perbaikan Rumput SUGBK
Eks Presiden Inter Milan ini menilai diperlukan perbaikan dari kompleksitas dunia sepak bola yang ada di Indonesia.
"Kompleksitas daripada PSSI ini sudah berjalan cukup lama. Ya, dimana manajerial harus diperbaikin. Management keuangan harus diperbaikin. Sistem daripada agenda daripada tentu kepelatihan, perwasitan, sistem kompetisi, kalender harus diperbaikin," jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
"Karena itu dengan keterbatasan saya sejak awal saya bilang sebagai ketua PSSI tidak mungkin menyelesaikan ini dalam waktu 6 bulan atau setahun," terangnya.
Pria berusia 53 tahun ini pun memberikan umpama, seperti liga-liga top di mancanegara seperti Liga Inggris dan Serie A.
Menurutnya, liga-liga tersebut memberikan fokus kepada pembangunan tim nasionalnya.
Meski memiliki fokus terhadap pembangunan tim nasional, Erick tidak lupa terhadap pembangunan kompetisi klub.
Baca juga: Indonesia Bekuk Vietnam, Erick Thohir Apresiasi dan Ingatkan Garuda
"Kalau dilihat di seluruh dunia yang namanya asosiasi sepak bola Inggris, fokusnya tim nasionalnya. Dia tidak fokus Inggris Premier League, ya kan. Di Italia, dia fokus tim nasional Italia, dia tidak bicara Serie A. Tapi dia punya power engga kepada Serie A? Punya," jelas Erick.
Terkini Lainnya
- Pertemuan Tingkat Tinggi di San Siro Usai Milan Tumbang dari Liverpool
- Gempa Saat Konferensi Pers Persib Vs Port FC, Hodak Berhenti Bicara
- Thomas Mueller Masuk Buku Sejarah, Dapat Patung dan Tumbangkan Rekor Xavi
- Brisbane Roar Lepas Penyerang, Sediakan Ruang untuk Rafael Struick
- Final Bola Putra PON XXI 2024, Asa Mental Juara Jatim Saat Vs Jabar
- Persebaya Belum Meyakinkan, Paul Munster Singgung Klub Elite Eropa
- Senjata Rahasia Persib Bandung Hadapi Port FC di ACL 2
- Daftar Harga Tiket Laga Timnas U20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia
- Persebaya Vs Persis, Paul Munster Waspada Disakiti Mantan
- Bayern Libas Dinamo Zagreb, Harry Kane Ukir Rekor Gol, Lewati Rooney
- Liverpool Bungkam Milan, Kado Ulang Tahun Luar Biasa Arne Slot
- Hasil Piala Liga Inggris: Man United Pesta 7 Gol ke Gawang Barnsley
- Kata-kata Skuad AC Milan Usai Takluk dari Liverpool di Liga Champions
- Head to Head Persib Vs Port FC: Maung Kelelahan, Klub Asnawi Diuntungkan
- Momentum Ciro Alves Bersama Persib Beri Bukti di Level Asia
- Liga 1 Berlanjut, Penyerang Persib Bersiap Usai Cedera
- Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024 Segera Hadir, PSM Makassar dan Persija Diundang Wakili Indonesia
- Kata Tiga Pelatih Asing Liga 1 Soal Kompetisi Tiba-tiba Bergulir Kembali