twins2010.com

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Pratama Arhan menghibur pemain Korea Selatan, Kang Sang-yoon, usai pertandingan Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Lihat Foto

- Sikap suportif ditunjukkan bek timnas U23 Indonesia Pratama Arhan setelah laga Korea Selatan vs Indonesia di perempat final Piala Asia U23 2024. 

Pratama Arhan menjadi penentu kemenangan Indonesia pada adu penalti yang berakhir dengan skor 11-10 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Jumat (24/6/2024) dini hari WIB. 

Pertandingan berlanjut ke babak adu penalti karena bermain sama kuat 2-2 sampai extra time selama 2x15 menit berakhir. 

Seusai laga, Pratama Arhan terlihat merangkul Kang Sang-yoon yang tampak menangis dan terpukul karena kekalahan Korea Selatan. 

Baca juga: 4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Kang Sang-yoon merupakan rekan setim Pratama Arhan di klub K League 1 atau kasta tertinggi Liga Korea Selatan, Suwon FC. 

Dilansir Transfermarkt, pemain 19 tahun itu baru bergabung dengan Suwon FC pada 8 Januari 2024 sebagai pemain pinjaman dari Jeonbuk Hyundai. 

Kang Sang-yoon sejauh ini sudah bermain empat kali untuk Suwon FC di K League 1 dan membantu timnya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali kalah. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by (@kompascom)

Sementara itu, Pratama Arhan resmi menjadi pemain Suwon FC pada 16 Januari 2024 setelah kontraknya di Tokyo Verdy. 

Baca juga: STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Namun, Arhan sampai saat ini belum mendapat kesempatan dari pelatih Suwon FC untuk bermain. 

Adapun kelolosan ke semifinal Piala Asia U23 2024 membuat Indonesia berpeluang tampil di Olimpiade Paris 2024. 

Indonesia bakal mengamankan tiket ke Paris jika memenangkan laga semifinal dan lolos ke partai puncak. 

Garuda Muda juga otomatis berkat tampil ke Olimpiade apabila memenangi laga perebutan medali perunggu.

Jika dua skenario itu tak berjalan, Indonesia masih punya kesempatan terakhir yaitu bertanding di babak playoff melawan tim peringkat keempat Piala Afrika, Guinea. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat