Bayern Vs Madrid, Ancelotti Ungkap Alasan Bellingham Diganti
– Juru racik Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan alasan mengganti Jude Bellingham saat Los Blancos tengah tertinggal dari Bayern Muenchen.
Real Madrid bermain imbang 2-2 dengan Bayern Muenchen dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024.
Laga Bayern vs Madrid dalam jadwal Liga Champions berlangsung di Stadion Allianz Arena pada Rabu (1/5/2024) dini hari WIB.
Real Madrid sejatinya unggul 1-0 lebih dahulu atas Bayern Muenchen melalui Vinicius Junior pada menit ke-24.
Baca juga: 5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid
Namun, Madrid kecolongan dua gol dari Bayern melalui Leroy Sane (53’) dan Harry Kane (57’) sehingga tertinggal 1-2.
Dalam posisi Madrid tertinggal 1-2 dari Bayern, Ancelotti justru mengganti Jude Bellingham dengan Luka Modric pada menit ke-75.
Walau demikian, Madrid pada akhirnya bisa mengakhiri laga dengan Bayern dengan skor imbang 2-2 setelah Vinicius mencetak gol penalti (83’).
Selepas laga, Ancelotti mengungkapkan alasan dirinya tidak membiarkan Jude Bellingham bermain penuh melawan Bayern.
Baca juga: Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang
Menurut Ancelotti, Bellingham diganti karena gelandang asal Inggris itu mengalami kram.
“Jude mengalami kram sehingga saat melakukan pergantian pemain, saya mencari pemain yang segar,” kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi UEFA.
“Segalanya perlu diubah dan kami memiliki sumber daya di bangku cadangan yang ingin saya gunakan,” tuturnya.
Sementara itu, Ancelotti memberikan pujian kepada Toni Kroos karena telah berkontribusi atas keberhasilan Madrid mengemas gol pertama kontra Bayern.
Saat itu, Toni Kroos mengirimkan umpan matang yang dituntaskan dengan tenang oleh Vinicius Junior.
Baca juga: Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang
“Dengan bantuan Kroos, kami menguasai bola dengan baik dan Bayern tak terlalu menekan penguasaan bola lalu ada ruang,” ujar Ancelotti.
“Kami mengira mereka bakal bermain dengan garis tinggi dan mereka melakukannya,” ungkapnya.
“Mereka melakukannya dengan benar dan soal Toni dan Vinicius, kami mengambil keuntungan dengan gol pertama itu. Umpan fantastis, dan finishing luar biasa."
Terkini Lainnya
- Media Belanda Sebut Gerald Vanenburg Akan Bantu Kluivert Terapkan Filosofi
- Muncul 2 Pertanda Kuat, Alejandro Garnacho Semakin Dekat ke Chelsea?
- AC Milan Bersih-Bersih Skuad, Sergio Conceicao Siap Lepas 4 Pemain
- Hasil Arema FC Vs Persib Bandung: Freekick Tyronne, Gol Debut Kastaneer, Maung Menang
- Rio Ferdinand: Bukan Garnacho yang Ingin Pergi dari Manchester United
- PSSI Umumkan Gerald Vanenburg Sebagai Pelatih Kepala Timnas U23
- Sinner Vs Shelton: Mencari Lawan Zverev di Final Australian Open 2025
- Ali Jasim Siap Tinggalkan Como, Bakal Jadi Rekan Thom Haye di Almere City
- Hasil Arema FC Vs Persib Bandung: 2 Gol Sundulan, Sama Kuat di Babak I
- Malut United Kalah Beruntun di Kandang, Laskar Kie Raha Diminta Tampil Tanpa Beban Lawan Persik
- Jadwal Liga Italia Pekan ke-22: Napoli Hadapi Juventus, Lazio Tantang Fiorentina
- Prediksi Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania: Siapa Saja yang Masuk Racikan Indra Sjafri?
- Kapten Timnas Malaysia Tak Terkesima dengan Jersey Baru: Bisa Lebih Bagus
- Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia
- Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu
- Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia