twins2010.com

- Nama Conceicao akan ikut membela Milan dalam laga Serie A Liga Italia kontra Cagliari di San Siro.

Pemandangan berbeda akan terlihat dalam laga pekan ke-36 Liga Italia 2023-2024 antara AC Milan vs Cagliari di Stadion San Siro, Sabtu (11/5/2024) atau Minggu (12/5/2024) dini hari pukul 01.45 WIB. 

Akan ada Conceicao yang turun membela Milan dan mengenakan kostum nomor 10.

Apa hubungannya dengan peracik taktik Porto, Sergio Conceicao, yang belakangan disebut sebagai kandidat kuat pelatih Milan musim depan?

Jawabannya tidak ada. Sebab, Conceicao yang bakal mentas memperkuat Milan untuk melawan Cagliari adalah Rafael Leao.

Baca juga: Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Pada kesempatan khusus ini, nama "Rafa Leao" tak akan tertera di atas nomor punggung 10 Milan. 

Leao akan memakai nama "Conceicao" sebagai penghormatan kepada sang ibunda. Ya, seluruh pemain Milan dalam partai melawan Cagliari akan memakai jersey bertuliskan nama ibu masing-masing.

Jika Leao memakai kostum bernama "Conceicao", sang kapten Il Rossoneri (Si Merah-Hitam), Davide Calabria, bakal menggunakan seragam bertuliskan "Ruggeri", pun halnya dengan Olivier Giroud yang mengusung "Viviane" di atas nomor sembilan miliknya.

Sebelum partai kontra Cagliari dimulai, pemain-pemain Milan akan dipanggil dengan nama belakang yang diwariskan ayah serta nama ibu masing-masing.

Kostum khusus ini dipakai sebagai bentuk Milan merayakan hari Ibu. Selain itu, Rossoneri juga ingin mengingatkan publik tentang perubahan aturan di Italia, bahwa seorang anak tak lagi secara otomatis mewarisi nama ayahnya. 

Baca juga: Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sejak 1 Juni 2022, Pemerintah Italia mengeluarkan peraturan anyar bahwa kedua orangtua memiliki hak yang sama untuk menurunkan nama ke buah hati mereka.

Jersey spesial yang dipakai Milan dalam laga melawan Cagliari ini nantinya akan dilelang.

Dana yang terkumpul dari pelelangan itu akan disalurkan yayasan resmi klub, Fondazione Milan, untuk mendukung proyek "A Goal to Dream", sebuah upaya pemberdayaan perempuan di Pakistan melalui olahraga. 

"Bermain memakai jersey dengan nama ibu kami adalah cara spesial untuk menghormati wanita luar biasa yang telah membentuk dan mendukung kami sepanjang hidup," tutur penyerang Milan, Christian Pulisic.

"Sebuah gestur bermakna yang menyorot pentingnya keluarga dan ikatan kuat yang mendorong kami semua baik, di dalam maupun luar lapangan," ujar Pulisic dalam rilis yang dikirimkan AC Milan kepada .

Milan bukan satu-satunya tim yang yang akan memasang nama ibu di jersey pemain. Inisiatif ini juga dilakukan oleh Cagliari, Genoa, Lecce, Torino, Verona, dan Udinese pada pekan ini.