twins2010.com

– Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan tidak ada pilihan selain menang dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-37 Liga Inggris 2023-2024.

Pertandingan Tottenham vs Manchester City akan berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur pada Selasa (14/5/2024) atau Rabu dini hari WIB.

The Citizens, julukan Man City, akan mendapat gelar juara Premier League keempat kalinya secara beruntun, apabila memenangkan dua laga tersisa, yakni melawan Spurs dan terakhir kontra West Ham (19/5/2024).

Tim asuhan Pep Guardiola sedang menempati posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 85 poin dari 36 laga yang sudah dimainkan.

Mereka tertinggal satu angka dari Arsenal yang memimpin klasemen.

Duel melawan Tottenham akan memberikan rasa mendebarkan bagi Manchester City, sebab hasil imbang atau kalah akan menyulitkan upaya mereka untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Guardiola menilai menang merupakan opsi satu-satunya buat Man City.

“Ini sudah jelas. Kami hanya memiliki satu pilihan, memenangkan pertandingan. Kami bertandang untuk itu,” kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports.

Baca juga: Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

“Saya merasa dari apa yang terjadi di masa lalu dengan cara kami bermain melawan Liverpool (dalam perebutan gelar juara yang epik), saya berkata ‘Kami menang, menang, menang atau semuanya akan berakhir’,” kata pria asal Spanyol itu menambahkan.

Eks pelatih Bayern Muenchen dan Barcelona ini menilai, persaingan dengan Arsenal tidak akan mudah.

“Saya merasa untuk mengalahkan Arsenal sangat sulit karena mereka melakukan hal-hal yang sangat bagus di semua aspek dan sulit dikalahkan, jadi jika kami memiliki peluang untuk itu, kami harus menggunakannya.

Sementara itu, Tottenham Hotspur diperkirakan tidak akan memberikan "karpet merah" untuk Manchester City.

Nakhoda Spurs, Ange Postecoglou, memastikan Man City tidak akan membawa kemenangan mudah.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

"Saya memahami adanya persaingan. Saya pernah menjadi bagian dari rivalitas terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir bersama Celtic dan Rangers," kata Postecoglou, dikutip dari BBC.

"Namun, saya tak bisa memahami jika seseorang menginginkan timnya sendiri kalah, itu bukan olahraga, ini yang saya tak sukai dari pertandingan," katanya.

"Sebanyak 100 persen pendukung Tottenham menginginkan timnya menang melawan Man City," ucap dia menambahkan.