twins2010.com

- Teknologi video assistant referee (VAR) akhirnya resmi digunakan di Liga 1 Indonesia. Teknologi pembantu wasit ini mulai diterapkan pada laga babak Championship Series Liga 1 2023-2024.

Sebanyak delapan laga yang berlangsung akan menggunakan VAR sebagai persiapan penerapan untuk Liga 1 musim depan.

Awal penggunaan VAR berjalan lancar di dua laga, yakni antara Bali United vs Persib Bandung, Selasa (14/5/2024) malam, dan Madura United vs Borneo FC, Rabu (15/5/2024) semalam.

Dari dua laga tersebut, hanya laga Bali United vs Persib yang beberapa momen melibatkan VAR.

Baca juga: Bali United Vs Persib, Drama VAR dan Pemain Terbaik Versi Hodak

"VAR dipakai resmi di Liga 1. Jadi, delapan pertandingan sisa ini sebagai persiapan kami nanti pada saat musim depan. Semua pertandingan memakai teknologi VAR," ujar Manager Media dan Komunikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni.

Baru ada tiga stadion yang dinyatakan layak menggunakan VAR, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

"Sampai sekarang baru tiga stadion yang nantinya VAR itu ditempatkan di dalam stadion. Ada ruang VAR secara khusus," imbuhnya

Namun, sebagai alternatif, PSSI dan PT LIB telah menyiapkan VAR Mobile yang lebih dinamis karena dapat berpindah sesuai lokasi stadion yang digunakan.

Kini, selama babak Championship Series Liga 1 2023-2024, empat unit VAR Mobile sudah berada di sejumlah stadion tempat berlangsungnya laga championship series sejak Jumat (10/5/2024) lalu.  

"Sisanya selama itu belum memungkinkan, akan digunakan VAR Mobile. Total sampai hari ini, kami memiliki 12 mobil VAR," ucap pria yang biasa disapa Hanif itu.

"Satu di antaranya yang kami kirim ke Madura ini. Jadi, mobil ini tetap di Madura sampai dengan babak Championship Series selesai," katanya.

Baca juga: Dua Momen Bersejarah VAR di Liga 1

Di setiap VAR Mobile yang menjadi VAR Room ini ditempatkan di dekat stadion, didesain secara khusus yang dilengkapi berbagai fitur penunjang kinerja seperti enam unit layar monitor, komputer, dan server dengan tambahan pendingin udara serta generator.

Selama laga berlangsung, ada tiga perangkat yang bertugas, yaitu wasit VAR, AVAR (assistant VAR), dan RO (Replay Operator). Ketiganya akan berkomunikasi secara langsung dengan wasit utama yang memimpin laga atas apa yang terjadi di lapangan. 

Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia ini resmi berlisensi FIFA. Mulai dari pelatihan pertama, sosialisasi sampai pemilihan vendor pun sudah diakui oleh FIFA.

Untuk itu, Hanif Marjuni mengungkapkan penerapan VAR sebagai langkah menjadi tonggak awal kebangkitan sepak bola Indonesia.

Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk kelancaran penerapan VAR di kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini.

Hal itu agar dengan adanya VAR ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan dan mengurangi kontroversi terkait keputusan wasit.

"Jadi, saya mohon kepada teman-teman suporter dan semuanya, terutama untuk menjaga, karena mobil ini sangat penting sekali buat kami di kompetisi Liga 1," katanya.