twins2010.com

- Komite Lisensi Klub PSSI mengumumkan hasil proses lisensi klub-klub musim 2023-2024.

Pelaksanaan asesmen klub-klub dimulai sejak 24 November 2023 hingga berakhir pada 30 Mei 2024.

Terdapat lima kriteria penilaian yang menjadi acuan dalam menentukan Club Licensing 2023-2024, yaitu mencakup kriteria olahraga, infrastruktur, personel serta administrasi, legal, dan finansial.

Dalam pengumuman hasil lisensi klub yang dirilis Club Licensing Committee PSSI, tidak tertera nama Arema FC.

Tak ada nama Arema FC, baik di kategori AFC Champions League 2, AFC Challenge League, maupun kategori Liga 1.

Baca juga: Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menerima kegagalan klub dalam melalui proses asesmen ini.

"Arema FC sudah menerima hasilnya, kami dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ucap pria yang biasa disapa Inal itu melalui rilis yang diterima .

Hasil ini akan dijadikan motivasi klub beralias Singo Edan untuk berbenah.

Masuk dalam Club Licensing Administration System (CLAS) bukanlah pekerjaan mudah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Sebelumnya, sejak musim 2017, dilanjutkan pada 2018 dan 2019, bahkan pada masa pandemi tahun 2020 serta 2021, Singo Edan sempat mendapatkan lisensi sebagai klub profesional.

"Akan menjadi momentum ke depan agar bisa lebih baik lagi," ucap Yusrinal Fitriandi.

"Kami yakin bahwa Arema FC tetap berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan ke depan," tuturnya menjelaskan.

Baca juga: Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sementara itu, klub lain asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dinyatakan lolos dalam proses Club Licensing 2023-2024 dengan catatan.

Nama Persebaya tertera dalam kategori klub yang lolos lisensi regulasi AFC Champions League 2 (Granted with sanction), AFC Challenge League, dan Liga 1.

Berdasarkan surat bernomor 007/CLC-PSSI/V/2024 yang diterima Persebaya, catatan khusus ini merujuk pada lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik.

"Persebaya lolos dengan catatan, terkait dengan lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik. Atas kekurangan terkait lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik, Persebaya akan melengkapi agar bisa tampil di seluruh kompetisi AFC," demikian keterangan yang tertuang di Instagram resmi Persebaya.