twins2010.com

- Perwakilan LaLiga, Almudena Gomez, menyebut sepak bola Spanyol memiliki kedekatan dengan Indonesia.

Almudena Gomez membahas hal tersebut dalam acara diskusi LaLiga yang mengusung tema “Football Future and Fans Engagement” di Orient Hotel, Jakarta, Rabu (15/4/2024).

berkesempatan melakukan wawancara singkat dengan Almudena Gomez selaku International Business Development LaLiga Indonesia. 

Almudena Gomez hadir bersama Gorka Herrero, Head of Partnership LaLiga kawasan Asia Tenggara, Australia, Jepang, dan Korsel.

"Saya rasa sepak bola Spanyol sangat menarik untuk siapa saja, terutama di Indonesia,” ucap Almudena Gomez kepada .

Wanita asli Madrid tersebut merujuk preferensi Indonesia terhadap sepak bola menyerang dengan operan pendek cepat, mirip dengan gaya Spanyol.

Baca juga: LaLiga Hadir untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Karena itu, ketika Luis Milla, menduduki pos pelatih kepala timnas Indonesia pada rentang 2017-2018, idenya relatif bisa diterima dengan terbuka.

"Perihal metodologi, kami memiliki metode yang mudah diadaptasikan dengan kemampuan dan apa yang dibutuhkan oleh sepak bola Indonesia."

“Itulah kenapa kami sangat aktif di level akar rumput. Kami juga memiliki sentra latihan elite di Spanyol, kami juga ingin membawa pemain ke sana,” ucap Almudena Gomez.

Baru-baru ini, tepatnya Februari 2024, LaLiga memfasilitasi dua talenta belia Indonesia, Andika Habibulloh dan Muhammad Iqbal Maulana untuk merasakan tempaan akademi Real Sociedad.

Sebelumnya, pada 2020, eks Persija yang membela Persiba Balikpapan pada Liga 2 2023-2024, Uchida Sudirman, juga diberi kesempatan menjajal berlatih bersama Alaves.

“Kita sudah melihat. Kami membawa dua pemain Indonesia berlatih di Real Sociedad dengan metodologi ala sepak bola Spanyol," kata Almudena Gomez lagi.

Baca juga: Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Almudena Gomez melihat kedekatan lain antara Spanyol dengan Indonesia, negara yang kini jadi tempatnya bertugas.

“Sisi lain adalah dari sudut pandang fan. Produk kami sangat atraktif, juga secara digital, konten yang kami buat bersama dan untuk fan Indonesia.”

“Saya bisa bilang, karena saya tinggal di sini di Indonesia, suporter Indonesia sangat mirip dengan fan Spanyol, jika bicara gairah mereka. Jadi itulah juga yang menyatukan kita,” tuturnya menjelaskan.