Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...
- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengharapkan bantuan dari West Ham untuk mengalahkan Manchester City.
Arteta mengatakan itu menjelang pekan ke-38 Liga Inggris 2023-2024. Menuju pekan pamungkas, Arsenal masih bersaing ketat dengan Manchester City dalam jalur perebutan gelar juara Premier League.
Man City sedang berada di puncak klasemen dengan 88 poin, unggul dua angka atas Arsenal yang mengisi posisi kedua.
Kondisi ini akan menguntungkan The Citizens, julukan Man City. Kemenangan atas West Ham pada laga terakhir di Stadion Etihad, Minggu (19/5/2024) akan memastikan titel kampiun Man City, tanpa peduli hasil laga Arsenal vs Everton.
Skenarionya lebih rumit buat Arsenal. Meriam London membutuhkan kemenangan di laga melawan Everton guna menjaga asa juara. Hasil imbang atau kalah tidak cukup bagi Arsenal.
Kemenangan saja juga masih belum cukup buat pasukan Arteta. Mereka mesti berharap di Etihad, West Ham tidak kalah dari City.
“Ini adalah salah satu minggu terbesar bagi kami,” kata Arteta, dikutip dari Sky Sports.
“Sekarang adalah momen yang paling penting. Saya sangat bersemangat, tidak sabar menunggu hari Minggu di depan mata. Saya sangat optimis tentang raihan hasilpositif," ucap Arteta menambahkan.
Baca juga: Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan
Di lain tempat, ia mengharapkan West Ham mampu mengalahkan Man City. Hal yang menarik, West Ham kini diarsiteki David Moyes, eks pelatih Arteta kala bermain untuk Everton pada 2005-2011.
“Harapan itu masih ada. Sekarang kami harus melakukan pekerjaan kami. Everton berada dalam momen yang sangat bagus," ujar pelatih 42 tahun.
"Kami harus membuktikan lagi bahwa kami bisa lebih baik dari lawan dan kemudian mengharapkan yang terbaik, agar West Ham bermain bagus, membantu kami, dan mewujudkan impian kami," tuturnya menjelaskan.
Pertandingan Arsenal vs Everton akan berlangsung di Stadion Emirates pada Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham
Terdapat dua skenario The Gunners untuk menjadi juara Premier League 2023-2024. Pertama, pasukan Arteta menang atas Everton dan Man City takluk dari West Ham di Etihad.
Dalam kondisi itu, Arsenal akan menutup musim dengan 89 poin, sementara City bertahan di angka 88.
Skenario kedua, The Gunners menang atas Everton, sementara duel Man City vs West Ham berakhir imbang.
Apabila itu yang terjadi, Arsenal dan Man City akan sama-sama menutup musim dengan raihan 89 poin.
Namun, superioritas selisih gol akan menguntungkan anak asuh Arteta. Seperti diketahui, kriteria pertama untuk menentukan gelar juara Premier League adalah selisih gol, andaikata ada dua atau lebih tim di papan teratas klasemen yang berpoin sama.
Dalam aspek selisih gol, Arsenal (+61) kini unggul tipis atas Man City (+60).
Terkini Lainnya
- Lewandowski Masih Melihat "Kemarahan" Ronaldo
- Bahrain Vs Indonesia: Eliano Reijnders Serbabisa, Punya Naluri "Membunuh"
- Pelatih Persib Bahas Potensi Sanksi untuk Kakang Rudianto
- Franco Baresi Jadi Orang Pertama di Hall of Fame AC Milan
- Bahrain Vs Indonesia: Dimas Drajad Kerja Keras, STY yang Tentukan
- Bahrain Fokus Penuh ke Timnas Indonesia, Lupakan Kekalahan 0-5
- Iniesta Pensiun, Messi Beri Hormat "Bola Akan Merindukanmu"
- Daniel Maldini Pemain yang Dirindukan Timnas Italia
- Pemain Como Dihukum FIFA karena Ujaran Rasialisme terhadap Hwang Hee-chan
- Paul Munster Optimistis Jelang Vs Persib, Fokus Utama di Kualitas Tim
- Bahrain Vs Indonesia: Kian Prima, Maarten Paes Segera Tiba Gabung Garuda
- Rencana Timnas Indonesia Usai Lawan Bahrain, Sewa Pesawat ke China
- Saat Klub yang Dibela STY Seongnam Takluk dari Al-Ittihad Asuhan Dragan Talajic...
- Bahrain Vs Indonesia, Shin Tae-yong Bicara Tantangan Skuad Garuda
- Bahrain Vs Indonesia: Ivar Jenner Percaya Diri, Garuda Terus Bersiap
- Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna
- Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi
- Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat
- Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada