Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan
– Juventus secara resmi memecat Massimiliano Allegri setelah sang juru taktik kelahiran Livorno, Italia, itu membawa Bianconeri juara Coppa Italia 2023-2024.
Allegri mengantarkan Juventus menjuarai Coppa Italia 2023-2024 seusai mengalahkan Atalanta di partai final berkat gol tunggal Dusan Vlahovic (4’) di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (15/4/2024).
Walau Allegri sukses membawa Juventus juara Coppa Italia, pihak manajemen Si Nyonya Besar justru memutuskan untuk memecat pelatih berlisensi Pro UEFA itu pada Jumat (17/5).
Keputusan Juventus memecat Allegri tak lepas dari performa anjlok Juventus selama paruh kedua musim dan gesture kontroversial yang diperlihatkan mentan pelatih AC Milan itu usai kemenangan lawan Atalanta.
Baca juga: Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat
Pada momen selebrasi Juventus juara Coppa Italia, Allegri seolah-olah memperlihatkan gesture menyuruh Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, dan sang CEO, Maurizio Scanavino, menjauh pergi dari timnya.
Allegri juga dikabarkan mengancam Pimpinan Redaksi media Tuttosport, Guido Vaciago, di terowongan pemain.
Episode marah-marah Allegri ini membuat Juventus mengambil keputusan untuk memecat sang pelatih berumur 56 tahun tersebut setelah mengadakan pertemuan dengan sang pemain di markas latihan tim di Continassa sehari setelah laga final.
Juventus menilai, sikap Allegri tak mencerminkan nilai-nilai yang dianut klub berjuluk Si Nyonya Besar.
Baca juga: Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si Bodyguard Zidane
Gelandang Juventus, Adrien Rabiot, lalu buka suara seusai Allegri dipecat dari kursi kepelatihan Si Nyonya Besar.
Menurut Rabiot, Allegri sejatinya sangat pantas untuk mendapatkan perpisahan layak dari publik Juventus.
Allegri memang merupakan salah satu pelatih tersukses Juventus. Ia berhasil mempersembahkan lima trofi Serie A dan jadi pelatih pertama dalam sejarah yang memenangi Coppa Italia sebanyak lima kali (menyalip Sven-Göran Eriksson dan Roberto Mancini, keduanya dengan empat kali).
“Anda akan dikenang sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Juventus,” kata Rabiot di media sosial Instagram pribadinya.
“Anda pantas mendapatkan ucapan selamat tinggal lebih baik. Terima kasih atas semuanya dan semoga sukses,” lanjutnya.
Baca juga: Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia
Sementara itu, pemain Juventus, Timothy Weah, mengakui Allegri sangat berjasa dalam kariernya di Bianconeri.
Tim Weah merupakan anak dari pemain legendaris AC Milan, George Weah.
“Tuan Allegri yang terhormat. Saat Anda meninggalkan Juventus, saya ingin mengucapkan terima kasih tulus atas dedikasi dan semangat yang Anda bawa ke klub,” kata dia.
“Terima kasih sudah mempercayai saya dan terima kasih telah mengubah hidup saya. Saya akan selamanya berhutang.”
Terkini Lainnya
- Rafael Struick ke Brisbane Roar, “Kerdilkan” Transfer Juan Mata
- Milan Vs Liverpool: Janji Terbaru Fonseca Setelah Kejutan Kostum Zorro
- Man City Vs Inter: Haaland bak Senjata, Nerazzurri Tahu Penangkalnya
- Tyronne del Pino Selebrasi Tutup Mata dan Telinga, Pesan buat Fan Persib
- Juventus Vs PSV: Kembalinya Si Nyonya, Tak Ada Catenaccio dari Motta
- Jan Olde Riekerink Sebut Arne Slot Usai Dewa United Tahan Persija
- Jordi Amat Pulih, Siap Perkuat Timnas Indonesia dan JDT
- Carlos Pena Usai Persija Tertahan Dewa United: Banyak Peluang, tetapi...
- AC Milan Vs Liverpool, Rossoneri Jangan Salah Sendiri di San Siro
- AC Milan Vs Liverpool, Motivasi Morata Hadapi Laga "Final" Vs The Reds
- Jadwal Liga Champions Milan Vs Liverpool, Chiesa Masuk Skuad The Reds
- [POPULER BOLA] Rafael Struick Gabung Brisbane Roar | Duel Milan Vs Liverpool
- Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit
- Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022
- Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...
- Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...
- Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna