Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan
- Geliat Arema FC menyambut kompetisi musim depan mulai terlihat. Namun kali ini bukan perburuan pelatih atau pemain yang mulai disampaikan ke pecinta sepak bola melainkan pergantian penyedia apparel tim untuk musim depan.
Brand milik klub, SEA (Singo Edan Apparel), diistirahatkan karena manajemen memilih mempercayakan pada pihak lain sebagai apparel tim.
"SEA untuk sementara, bukan selamanya, kami hiatuskan dulu. Bukan berarti dengan hiatus tidak produksi sama sekali, enggak," kata Manajer Bisnis Arema FC Munif Bagaskara Wakid kepada sejumlah media termasuk .
Baca juga: Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya
SEA yang sudah empat tahun terakhir menjadi penyedia apparel untuk jersey tim akan berganti dengan yang baru.
Menurutnya, SEA akan fokus memproduksi produk olahraga kasual yang tidak menggunakan logo Arema FC.
Keputusan ini dilakukan karena orang-orang di dalam SEA yang juga bagian dari Arema FC akan berfokus pada perbaikan tim dan konsentrasi pada pembentukan tim yang jauh lebih solid dan profesional.
Belajar dari pengalaman di Liga 1 2023-2024 yang membuat Arema FC hampir terdegradasi dan downgrade prestasi, kini manajemen klub mau fokus dalam membenahi tim agar lebih profesional.
"Masing-masing tim punya fokus dan fokus yang dilakukan tim ini mau lebih profesional, lebih oke, ngotot dan kami mau namanya Arema FC itu 'mengaum 'lagi," tegasnya.
Baca juga: Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen
Tim berjuluk Singo Edan telah sepakat bekerjasama dengan apparel nasional, Etams Indonesia, walau ada pula sejumlah brand nasional lainnya dan asing yang sudah memberikan penawaran, seperti Kelme dan apparel asal Kuwait.
Faktor proposal bisnis yang menguntungkan membuat Arema FC dan Etams bekerja sama sampai akhir musim dengan opsi perpanjangan.
"Tapi ada yang masih kurang menurut kami. Sehingga kami masih timang-timang, sampai akhirnya kami pilih apparel ini," jelas Munif lagi.
"Berdasarkan pengalaman juga, kalau brand luar itu sering terkendala pengiriman. Sehingga kami memilih pakai Etams ini."
“Kami tertarik bekerja sama dengan Etams setelah melalui beberapa pertimbangan. Terutama mereka sanggup memberi dana segar dan produk untuk memberi semua keperluan tim Arema FC (mulai dari tim) senior, EPA, Arema FC Women, dan akademi,” imbuhnya.
Untuk itu, mereka tidak menyia-nyiakankesempatan emas ini dan Arema FC menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang bekerja sama musim ini setelah 3 tahun bersama Borneo FC.
“Kami akomodir apapun keinginan desain klub, sebisa mungkin dirancang dan memproduksi sesuai klub,” ujar Novi Umar Marketing Etams Indonesia.
“Sehingga tidak terbebani apapun itu kami penuhi standarisasi klub. Itu yang menjadi beda dengan apparel-apparel lain, karena klub mempunyai ide sendiri. Semoga kami bisa membuat kejutan di jersey ketiga,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Jegal Napoli, Chelsea Konon Mau Barter Nkunku untuk Garnacho
- Gervane Kastaneer, Pemain Baru Persib Haus Kemenangan
- Mbappe Hattrick, Real Madrid Mantap di Puncak La Liga
- Pedri, Pewaris Tahta Andres Iniesta di Barcelona?
- Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan
- Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan
- Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United
- Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit
- Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu