twins2010.com

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Pelatih Brighton, Roberto de Zerbi, kala memimpin timnya dalam laga Liga Inggris 2023-2024 melawan Liverpool di Stadion Anfield pada 31 Maret 2024.
Lihat Foto

- Roberto De Zerbi telah resmi berpisah dengan Brighton. Namanya pun masuk dalam kandidat pelatih baru AC Milan.

Nama Roberto De Zerbi meramaikan bursa calon pelatih baru Milan setelah menyatakan perpisahan dengan Brighton pada Jumat (17/5/2024) silam

Usai partai pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024 kontra Man United, Minggu (19/5/2024), De Zerbi meletakkan jabatan sebagai pelatih Brighton, kendati dirinya masih terikat kontrak sampai 2026.

De Zerbi dan Brighton sama-sama saling sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Setelah berita ini tersiar luas, nama De Zerbi pun masuk lagi dalam bursa calon pelatih Milan.

Baca juga: De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Seperti diketahui, AC Milan diberitakan akan mengakhiri ikatan dengan sang pelatih Stefano Pioli pada akhir musim 2023-2024 ini.

Karena itu, tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) dalam beberapa bulan terakhir dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih.

Eks pelatih timnas Spanyol dan Real Madrid, Julen Lopetegui, sempat jadi kandidat terdepan pengganti Pioli.

Namun, arus penolakan fan yang besar dengan mengusung tagar #Nopetegui, membuat manajemen Milan mundur perlahan. Nama sang pelatih asal Spanyol itu pun ditinggalkan.

Setelah Lopetegui tercoret, Milan ditautkan dengan dua juru taktik asal Portugal, Sergio Conceicao dan Paulo Fonseca.

Nama terakhir sempat dikatakan menjadi favorit manajemen Rossoneri untuk mengisi kursi yang bakal ditinggalkan Pioli.

Baca juga: Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Namun, kabar perpisahan De Zerbi dengan Brighton membuat jajaran manajemen Milan kembali berefleksi.

De Zerbi dinilai cocok dengan kriteria Milan yang mencari pelatih muda dengan pengalaman internasional dan memainkan sepak bola atraktif.

Latar belakang sebagai pemain Milan, persisnya pada 1998-2001, membuat De Zerbi kian disukai tifosi alias suporter.

"Bukan sebuah klub biasa buat saya, saya bertumbuh bersama Rossoneri. Saya akan berterima kasih kepada Milan sepanjang hidup saya," ujar De Zerbi soal Milan pada Februari silam.

Nama De Zerbi sempat tak masuk radar Milan lantaran klausul pelepasan mahal dalam kontraknya bersama Brighton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat