twins2010.com

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Pemain inti Borneo FC foto bersama sebelum kick off laga leg pertama babak Championship Series Liga 1 2023-2024 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) malam.
Lihat Foto

– Mimpi Borneo FC untuk bisa mengawinkan gelar juara Regular Series dan Championship Series harus kandas. 

Tim berjulukan Pesut Etam dua kali mengalami kekalahan pada laga semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024 dari Madura United.

Hasil tersebut menjadi pukulan telak bagi Borneo FC yang pada fase Regular Series tampil begitu meyakinkan, sehingga kembali jadi kandidat kuat juara pada babak Championship Series.

Namun, Borneo FC justru seperti kehabisan bensin setelah dipastikan menjadi tim pertama yang lolos ke Championship Series.

Tim asuhan Pieter Huistra menunjukkan tren penurunan dengan melewati tujuh laga tanpa kemenangan pada akhir musim Regular Series.

Baca juga: Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Pieter Huistra kini akan mencoba menutup musim dengan cara terbaik, yakni memenangi laga perebutan tempat ketiga Championship Series melawan Bali United.

Sepasang laga perebutan tempat ketiga Championship Series Liga 1 2023-2024 kontra Bali United akan digelar pada 25 dan 30 Mei mendatang.

“Mengakhiri musim ini, begitu sulit sekarang untuk melaluinya. Bali juga akan sulit dihadapi, tetapi hanya itu satu-satunya cara memperbaki tim,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Pelatih Borneo FC asal Belanda Pieter Huistra (kanan).KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pelatih Borneo FC asal Belanda Pieter Huistra (kanan).
Berkaca dari perjalanan tim musim ini, Pieter Huistra menekankan pentingnya Borneo FC menambah kedalaman skuad.

Ia pun optimistis pada musim depan Borneo FC akan kembali kompetitif.

Baca juga: 3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

“Musim depan tim harus lebih besar. Pemain baru akan memberikan energi yang baru dan kami sedang mengerjakan itu,” kata Pieter Huistra.

“Jadi kami mempunyai libur yang pendek tahun ini. Tapi kami akan kembali dengan banyak ambisi tentunya,” ujarnya menambahkan.

Musim depan, Pesut Etam memang perlu memiliki kedalaman skuad yang baik. Sebab, Mereka juga terlibat dalam kompetisi antarklub Asia Tenggara, ASEAN Club Championship 2024-2025.

Borneo FC yang menggantikan Persija, akan mewakili Indonesia bersama PSM Makassar dalam ajang itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat