twins2010.com

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Selebrasi pemain Madura United Hugo Gomes (membuka jersey) usai menjebol gawang Borneo FC saat laga leg pertama babak Championship Series Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) malam.
Lihat Foto

- Pelatih sementara Madura United Rakhmad Basuki mengatakan keberhasilan tim melaju ke final Champions Series Liga 1 2023-2024 adalah takdir Tuhan. Banyak keajaiban dan hal tidak terduga yang terjadi.

Seperti diketahui, Madura United menyongsong babak championship series dengan keadaan pincang.

Sehari sebelum laga dimulai, tim ditinggalkan sang nahkoda Mauricio Souza.

Ia menolak tambahan perpanjangan kontrak dan memilih pulang ke Brasil karena alasan keluarga.

Baca juga: Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Tim kemudian dipercayakan kepada Rakhmad Basuki yang menjabat sebagai asisten pelatih. Alhasil, Rakhmad sudah dua kali menjadi pelatih sementara.  

Sebelumnya ia juga pernah menggantikan pelatih Fabio Lefundes di 6 pekan terakhir Liga 1 2022-2023.

Kala itu berakhir dengan 2 kali menang, tiga kali seri dan 1 kali kalah.

Ujian tim berlanjut dengan dikaitkannya Madura United dalam kasus korupsi mantan Presiden klub Achsanul Qosasi.

Tapi dengan seluruh kekurangan dan situasi yang kurang kondusif tim berhasil mengalahkan juara regular series Borneo FC dengan skor 1-0 pada leg pertama di Stadion Gelora Bangkalan. Kemudian kembali membungkam tim berjuluk Pesut Etam dihadapkan suporternya sendiri dengan skor 3-2.

Pemain Madura United Guntur Ariyadi membuang bola setelah merebut dari pemain Persib Bandung saat laga pekan ke-18 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (1/11/2023) malam.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pemain Madura United Guntur Ariyadi membuang bola setelah merebut dari pemain Persib Bandung saat laga pekan ke-18 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (1/11/2023) malam.
“Kalau kita rezekinya sudah ke final tugas tidak akan menukar dengan apapun. Sekuat apapun kalau Tuhan menentukan di final kita akan ke final,” ujar Rakhmad Basuki.

Kemenangan Madura United bukanlah sebuah keberuntungan. Secara permainan tim lebih baik saat leg kedua yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan.

Malik Risaldi dkk bermain dengan tenang dan disiplin meski dalam tekanan Borneo FC yang bermain dengan dukungan penuh suporternya.

Belum lagi sebelum laga, pemain mendapatkan ujian mental dari oknum suporter yang mengadang dan melempari bus beberapa meter mendekati pintu masuk.

Baca juga: Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Namun semua itu tidak membuat nyali pemain ciut.

Di ruang ganti Rakhmad Basuki malah mengatakan bahwa laga ini adalah tiket menuju rekreasi ke Kota Bandung. 

Artinya, Madura United melawan Persib Bandung yang sudah mengamankan tiket final terlebih dahulu.

“Saya sampaikan ke pemain hanya satu keinginan bahwa saya sampaikan saya ingin jalan-jalan ke Bandung dan Alhamdulilah keinginan itu terpenuhi dengan baik,” imbuhnya.

Ia memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemain dan seluruh anggota tim. Tanpa kerja keras dan totalitasnya mustahil Madura United bisa mendapatkan restu untuk bisa berada di level yang lebih tinggi.

“Yang jelas saya harus apresiasi yang dikerjakan official dan pemain. Saya hanya meneruskan saja meskipun ada keputusan penting yang saya ambil,” pungkas pelatih asal Pamekasan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat