twins2010.com

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memuji Atalanta setelah timnya kalah 0-3 kontra kubu Italia tersebut di final Liga Europa pada Rabu (22/5/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Lihat Foto

- Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memuji Atalanta setelah timnya kalah 0-3 kontra kubu Italia tersebut di final Liga Europa pada Rabu (22/5/2024) atau Kamis dini hari WIB.

Atalanta menang 3-0 atas Bayer Leverkusen berkat trigol yang dicetak Ademola Lookman di Stadion Aviva, Dublin, tersebut.

Hasil tersebut mematahkan catatan 51 laga tak terkalahkan Bayer Leverkusen musim ini.

Mimpi dan ambisi Xabi Alonso untuk menjadi pelatih pertama yang melewatkan satu musim kompetisi di Eropa tak terkalahkan buyar setelah mereka menelan kekalahan untuk kali pertama dalam 361 hari.

Baca juga: Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil ini juga menjadi yang kelima beruntun bagi Leverkusen di sebuah laga final. Terakhir kali Leverkusen berjaya di laga final adalah partai DFB Pokal pada 1993.

Seusai laga, Xabi Alonso tetap berbesar hati dan memui pendekatan Atalanta.

"Kami tidak berencana untuk mengalami hari buruk seperti ini," ujar Xabi di TNT Sports.

"Kami tidak dapat mengatasi banyak situasi sulit yang sebenarnya telah kami persiapkan karena Atalanta menuntut banyak dari kami."

"Situasi satu lawan satu, duel-duel, kami tidak mendapatkan bola dalam situasi yang tepat untuk mengambil keuntungan."

"Mereka bermain dengan sangat bagus."

Baca juga: 5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

"Kami tidak mampu bangkit dan memutar balik skor. Rekor tak terkalahkan telah berakhir, namun selamat kepada Atalanta, mereka pantas mendapatkannya, tidak ada lagi yang bisa dikatakan."

Xabi juga memuji keberanian Atalanta di mana pasukan Gian Piero Gasperini dikatakan tidak sungkan bermain satu lawan satu.

Sang pelatih pun mengatakan bahwa timnya punya kesempatan untuk menekan kubu Italia tersebut tetapi Ederson dkk bertahan dengan sangat bagus sehingga para pemain Leverkusen gagal menciptakan peluang berarti.

"Ini bukan suatu hal yang mereka lakukan hanya tahun ini, tetapi sudah bertahun-tahun," ujarnya.

Baca juga: Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

"Mereka adalah tim spesial. Normalnya kami dapat mengubah keadaan tetapi tidak hari ini."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat