twins2010.com

- Penyerang Atalanta, Ademola Lookman, mengungkapkan kehadiran Gian Piero Gasperini dan keluarga mendukung keberhasilan kariernya. Lookman menjadi pahlawan dalam kemenangan 3-0 Atalanta atas Leverkusen di final Liga Eropa 2023-2024.

Ademola Lookman menjadi pemain yang disorot dalam final Atalanta vs Bayer Leverkusen Liga Eropa 2023-2024, pada Rabu (22/5/2024) atau Kamis dini hari WIB.

Pemain berusia 26 tahun ini berhasil mencetak hattrick dalam pertandingan yang berlangsung di Aviva Stadium, Dublin.

Trigol yang dicetak Lookman pada menit ke-12, ke-26, dan ke-75 sukses menghantarkan kemenangan La Dea atas Leverkusen.

Aksi Lookman semalam turut memutus rentetan 51 laga Leverkusen tidak terkalahkan di seluruh kompetisi, serta membawa Atalanta sebagai klub asal Italia yang menjuarai Liga Eropa untuk pertama kalinya.

Baca juga: Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Atalanta B.C. (@atalantabc)

Keberhasilan Lookman dalam final ini tidak terlepas dari sosok Gasperini sebagai juru taktik Atalanta.

“Apa kualitas terbesar [Gasperini]? Intensitasnya. Dari latihan dan percakapan yang Anda lakukan dengannya, Anda memahami apa yang ia harapkan dari Anda," kata Lookman, dikutip dari situs Liga Europa. 

"Percakapan pertama yang saya lakukan dengannya membuat saya melihat sepak bola dengan cara berbeda. Itu membuat segalanya menjadi sederhana," sambung pemain asal Nigeria.

"Hal itu membuat saya dapat memainkan permainan saya dengan cara yang berbeda. Saya sangat berterima kasih kepadanya," jelasnya.

Torehan manis juga diukir Lookman, di mana ia menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak hattrick di final kompetisi UEFA.

Hal serupa pernah dilakukan Jupp Heynckes bagi Borussia Moenchengladbach pada final Piala UEFA 1975.

Baca juga: Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Usaha yang Lookman lakukan dalam laga semalam, tidak lepas dari dukungan yang diberikan keluarga serta teman-teman dekatnya.

Apalagi, laga ini adalah puncak keberhasilan Lookman di mana ia berhasil memutar kariernya dan bangkit dari hanya bermain bagi tim-tim papan bawah Premier League.

“Tumbuh dewasa, mereka membantu saya untuk menjadi pria seperti sekarang ini, untuk memiliki moral yang saya miliki dan pandangan hidup yang saya miliki, serta ingin berkembang di setiap bidang yang saya bisa," ujar Lookman.

"Saya memiliki banyak cinta untuk keluarga dan orang-orang terdekat. Saya berhutang banyak kepada mereka," terangnya.