AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

– AC Milan bersama PUMA secara resmi meluncurkan jersey kandang Rossoneri untuk musim 2024-2025.
Jersey kandang AC Milan untuk musim 2024-2025 tampak memperlihatkan goresan garis merah dan hitam khas kostum Rossoneri.
Garis merah dan hitam di jersey kandang Milan menggambarkan representasi visual genom manusia.
Ini mewakili semangat yang mengalir seperti darah dari para penggemar.
Baca juga: AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai Nopetegui
Gaya klasik di jersey baru Milan dengan garis merah, hitam, dan detail putih merupakan penghormatan terhadap 125 tahun sejarah klub.
Selain itu, kostum Milan musim depan juga menyematkan tulisan “Social Club Institution” di kerah bagian dalam yang melambangkan dedikasi klub terhadap isu-isu sosial.

Milan memang memiliki komitmen untuk mendorong perubahan masyarakat ke arah positif.
Chief Commercial Officer AC Milan, Maikel Oettle, kostum kandang baru Milan merupakan bukti klub mampu menyatukan seluruh fan dari berbagai belahan dunia.
Baca juga: De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern
“Jersey baru AC Milan adalah bukti kekayaan warisan kami dan warisan abadi Milanismo, yang mampu menyatukan 500 juta penggemar di seluruh dunia,” kata Maikel Oettle dalam rilis dari AC Milan yang diterima .
“Jersey ini benar-benar mewujudkan semangat, dedikasi, dan inovasi yang mendefinisikan klub kami,” tambah dia.
“Kami bangga meluncurkan jersey ini, yang melambangkan komitmen kami tidak hanya terhadap keunggulan di sepak bola, tetapi juga peran kami sebagai institusi sosial dan budaya,” lanjutnya.
Sementara itu, Senior Director of Product Line Management Team Sport, Marco Mueller, mengatakan bahwa pihaknya ingin memperlihatkan warisan besar Milan dengan perpaduan warna di jersey kandang Rossoneri.
Baca juga: Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan
“AC Milan lebih dari sekedar klub, ini adalah simbol performa di level tertinggi yang ingin kami kombinasikan dengan performa, desain, dan teknologi,” jelas dia.
“Dengan warna-warna klasik dan representasi visual dari genom manusia, ini merayakan bagaimana rasa cinta terhadap Milan sudah diturunkan dari ggenerasi ke generasi,” katanya.
Terkini Lainnya
- PSIM Promosi, Penantian Panjang Terbayar Lunas, seperti Sudah Jalan Tuhan
- Hasil Arema FC Vs PSS 6-2: Hujan 8 Gol, Singo Edan Menang Besar
- PSIM Promosi, Akhiri Penantian 18 Tahun, "Kula Nuwun" Liga 1
- Barcelona Vs Rayo Vallecano: Kans Barca Gusur Real Madrid dari Puncak
- Tyronne del Pino Terluka karena Lemparan Fan, Persib Ambil Langkah Tegas
- PSIM Promosi ke Liga 1, Siap Berebut Gelar Juara Liga 2 Lawan Bhayangkara FC
- Hasil PSIM Vs PSPS 2-1: PSIM Promosi ke Liga 1, Berhias Panenka Rafinha
- Rizky Ridho Yakin Persija Bangkit, Berharap Dilirik Patrick Kluivert
- Fabregas Kagumi Daya Juang Como, Siap Tabrak Tembok 10 Meter
- Marc Klok Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Persib Saat Tertinggal 0-2 dari Persija
- Man United Dilibas Spurs, Amorim: Banyak Masalah, Pekerjaan Saya Sangat Sulit
- Ketum Jakmania Minta Maaf atas Insiden-insiden di Persija Vs Persib
- Ole Romeny Dipuji Media Inggris Setelah Memperkuat Oxford United
- Persija Vs Persib, Hodak Kesal dan Pertanyakan Laga Tak Dipimpin Wasit Asing
- Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1
- Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024
- Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini
- Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025