twins2010.com

- Ada dua wasit yang berperan penting dalam penerapan video assistant referee (VAR) selama Championship Series Liga 1 2023-2024.

Pertama, wasit utama yang bertindak sebagai pengambil keputusan saat pertandingan berlangsung.

Kemudian, ada wasit VAR yang memantau pertandingan dari ruang VAR, berkomunikasi dengan wasit utama jika ada kejadian yang luput dari pengamatan.

Dua tugas tersebut sudah dilakoni oleh wasit Thoriq Alkatiri selama babak Championship Series Liga 1 2023-2024 berlangsung.

Baca juga: 4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Ia menjadi wasit utama pertandingan semifinal leg pertama laga Madura United vs Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) lalu.

Kemudian, ia bertugas sebagai wasit VAR pada laga leg kedua Borneo FC vs Madura United di Stadion Batakan Balikpapan, (19/5/2024) malam.

Wasit berlisensi FIFA tersebut mengatakan, VAR benar-benar memberikan dampak cepat terhadap efektivitas pekerjaan wasit.

"Yang pertama sebagai wasit enjoy saja tidak ada ketegangan biasa. Malah lebih enjoy kami mempunyai kesempatan kedua untuk mengoreksi keputusan apabila melakukan kekeliruan," ujarnya kepada .

Dokumentasi Pribadi Thoriq Alkatiri (tengah) saat bertugas menjadi wasit VAR saat laga leg kedua championship series Liga 1 2023-2024 antara Borneo FC vs Madura United di Stadion Batakan Balikpapan, (19/5/2024) malam.

Saat ditanya mengenai mana tugas yang lebih berat, Thoriq Alkatiri mengatakan, wasit utama dan wasit VAR punya tugas dan perannya sendiri.

Keduanya juga mempunyai tanggung jawab besar yang berdampak langsung pada hasil pertandingan.

Namun, jika diharuskan memilih, ia menyebut tanggung jawab wasit utama masih lebih berat sebab sebagai pengambil keputusan terakhir.

Baca juga: Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

"Ya karena di dalam bertugas di dalam lapangan sebagai wasit utama, output-nya harus betul-betul 100 persen benar, jangan sampai salah karena finalnya dari sana," katanya.

"Mengikuti pertandingan dengan melihat layar dan meneliti lagi. Wasit VAR harus betul benar mengambil keputusan terakhir," ucapnya.

Ke depan seluruh wasit Liga 1 Indonesia akan berbagi tugas untuk menjadi wasit VAR. Sebab, sudah ada program pembekalan dari PSSI yang dilanjutkan dengan proses sertifikasi lisensi dari FIFA.

"Kami sudah melakukan kursus kurang lebih 8 bulan ini semua wasit liga 1. Jadi, bisa semua setelah pelatihan dan tes di akhir. Jadi, selama pelatihan itu akan ada tes assessment itu," tuturnya.

KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Seorang RO (Replay Operator) VAR saat sedang mengecek VAR yang akan digunakan untuk laga pertandingan Liga 1.

Sementara itu, terkait penerapan VAR di Championship Series, Thoriq Alkatiri menyebut sejauh ini berjalan dengan lancar dari kacamatanya sebagai wasit.

Baca juga: Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

VAR diterapkan sesuai dengan protokol dan regulasi yang berlaku. Seluruh perangkat pertandingan pun tidak melakukan hal-hal di luar protokol VAR.

"Jadi sesuai dengan prosedur dan protokol. Itu menunjukkan pelatihan kami berhasil," ucap wasit asal Purwakarta itu.

"Semoga empat pertandingan ke depan kami terus bisa menjalankan dengan baik seperti ini dan insya Allah Liga 1 nanti sudah terbiasa," tuturnya.