twins2010.com

- CEO Inter Milan, Beppe Marotta, mengutarakan isu yang mewarnai seputar perpanjangan kontrak top skor dan MVP Serie A, Lautaro Martinez.

Kubu Inter Milan telah berdiskusi dengan perwakilan Lautaro Martinez selama beberapa bulan terakhir.

Kata sepakat masih belum tercapai antara kedua belah pihak walau ikatan kerja sang kapten masih bertahan hingga 2026 sehingga urgensi diskusi ini tidak terlalu krusial.

Kubu Inter berupaya memperpanjang kontrak pemain berusia 26 tahun tersebut hingga 2029.

Baca juga: Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Namun, perpindahan kepemilikan klub dari Steven Zhang dan Grup Suning ke Oaktree membuat negosiasi harus mengalami "perlambatan." Prioritas sekarang adalah memastikan transisi ke grup asal Amerika Serikat tersebut berlangsung mulus.

"Masalahnya selalu sama ketika bernegosiasi dengan para pemain," ujar Marotta kepada DAZN sebelum laga terakhir klub kontra Verona di Serie A musim ini.

"Bukannya macet, kami harus melambat karena ada beberapa aspek birokrasi dalam peralihan dari satu kepemilikan ke kepemilikan lainnya."

"Adalah hal yang wajar jika terjadi perlambatan, tetapi kami optimistis dan nyaman," lanjutnya.

"Pada dasarnya ada keinginan besar dari pemain untuk terus bersama kami dan ini adalah prinsip yang menjaga setiap jenis negosiasi".

Baca juga: Inter Sprint Menuju Scudetto, 30 Gol Duo ThuLa Thuram-Lautaro

Lautaro Martinez mencatatkan 24 gol dan mengakhiri musim sebagai top skor Liga Italia. Torehan gol Lautaro Martinez berkontribusi mengantarkan Inter Milan menjadi juara Liga Italia 2023-2024, gelar liga ke-20 bagi tim beralias Nerazzurri tersebut. 

“Musim Lautaro Martinez sangat luar biasa dalam hal performa dan kepemimpinannya," kata CEO Lega Serie A, Luigi De Siervo, dikutip dari laman Lega Serie A. 

"Dengan karisma dan permainannya, ia adalah kapten yang sempurna dari tim yang sangat pantas memenangkan Scudetto," ujarnya.