twins2010.com

Senjata Rahasia Ancelotti di Balik Real Madrid ke Final Liga Champions

Ekspresi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig, Selasa (13/2/2024). Terkini, Ancelotti mengakui final Liga Champions antara Dortmund vs Madrid akan membuat dirinya stres.
Lihat Foto

- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mempunyai "senjata rahasia" saat menjalani tugas meramu racikan pemain untuk klub raksasa Liga Spanyol itu.

Saat berlaga di semifinal Liga Champions 2024 melawan Bayern Muenchen, skuad asuhan Carlo Ancelotti berhasil membalikkan keadaan skor dalam 10 menit waktu pertandingan tersisa.

Sebelumnya, Bayern unggul 1-0 di Santiago Bernabeu dan kiprah Los Blancos, julukan Madrid, tampak akan segera tersingkir.

Namun, di momen itulah senjata rahasia Don Carlo muncul.

Dikutip dari BBC Sport, Selasa (28/5/2024), putra sang pelatih, Davide Ancelotti, yang juga merupakan jajaran kepelatihan, segera mendesak ayahnya untuk melakukan pergantian pemain.

Baca juga: Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Akhirnya, strategi Davide berbuah manis. Real Madrid sukses menang 2-1 atas Bayern pada menit akhir pertandingan.

Saat itu, Jude Bellingham yang biasanya berlari ke kotak penalti dari lini tengah tampak mulai kelelahan.

Davide menyadari perlu lebih banyak pemain di kotak penalti untuk mengalihkan perhatian para pemain bertahan Bayern.

Ia segera melihat ke bangku cadangan dan memandang Joselu, seorang pemain dengan naluri menyerang yang tajam.

Baca juga: Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Ancelotti yang tampak frustrasi menoleh ke Davide. Putranya pun langsung menyampaikan maksudnya kepada Ancelotti dengan berkata dalam bahasa Italia "Joselu dai", yang berarti "Ayolah, Joselu."

Sang pelatih mengalah dan menurunkan Joselu pada menit ke-81. Hasilnya, Joselu langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-88 dan menggandakan skor pada menit ke-90+1.

Dalam waktu yang hanya tersisa 10 menit, dua gol dapat tercipta hanya dari satu pergantian pemain. Real Madrid pun lolos melaju ke final Liga Champions.

Bayern bukanlah skuad pertama yang kalah di tangan Madrid dalam perubahan pola permainan yang cepat.

Baca juga: Bayern Vs Madrid, Ancelotti Ungkap Alasan Bellingham Diganti

Sebagian besar keberhasilan itu terjadi berkat pendekatan Davide. Ia secara taktis menantang ayahnya dan memberikan perspektif baru.

Eks gelandang Bayern, Javi Martinez, memberikan gambaran terkait peran Davide dalam kesuksesan sang ayah.

"Davide melengkapi Carlo dan membantunya memahami evolusi sepak bola. Davide luar biasa, siap, serius, orang hebat, seperti ayahnya," ujar Martinez.

Selanjutnya, Real Madrid akan berhadapan dengan Borussia Dortmund dalam babak final Liga Champions, di Stadion Wembley, pada Sabtu (1/6/2024) atau Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat