Saat Sancho Sulit Pulih dari Serangan Rasis di Final Euro 2020...

Lihat Foto

– Penyerang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, mengaku belum sepenuhnya pulih dari serangan rasisme yang diterimanya di Euro 2020.

Jadon Sancho, Bukayo Saka, dan Marcus Rashford mengalami insiden tak menyenangkan saat membela Inggris melawan Italia di final Euro 2020.

Saat itu, Inggris menelan kekalahan 2-3 dari Italia dalam babak adu penalti di Stadion Wembley pada Senin (12/7/2021).

Sancho, Rashford, dan Saka, yang merupakan pemain yang gagal mengeksekusi penalti untuk timnas Inggris.

Setelah itu, Sancho, Rashford, dan Saka langsung menerima serangan rasis dari oknum suporter timnas Inggris di media sosial.

Kini, Sancho mengungkapkan bahwa dirinya masih belum bisa melupakan serangan rasis yang ia terima saat membela Inggris di final Euro 2020.

Eks pemain Man United itu menuturkan bahwa dirinya belum pulih 100 persen setelah mengalami tindakan rasis.

“Kadang-kadang hal ini masih ada di kepala saya,” kata Sancho seperti dikutip ESPN dari CNN pada Jumat (31/5/2024).

“Saya rasa, saya belum sepenuhnya pulih dari kejadian itu. Namun, saya mencoba yang terbaik untuk mengatasinya,” lanjut dia.

Sancho mengakui dirinya sejatinya sudah berusaha untuk menghilangkan ingatan buruk saat di final Euro 2024.

“Itu adalah kenangan yang coba saya lupakan,” ujar pemain dengan 23 caps bersama timnas Inggris itu.

“Namun, saya tidak bisa bersikap seolah-olah insiden (rasis) itu tidak terjadi kepada saya,” lanjutnya lagi.

“Jadi, ini adalah salah satu kenangan yang harus Anda lewati dan berusaha bersikap positif,” imbuh pemain jebolan Man City itu.

Adapun Sancho akan kembali ke Wembley untuk membela Dortmund melawan Real Madrid dalam final Liga Champions 2023-2024.

Pertandingan Dortmund vs Madrid dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley pada Sabtu (1/6/2024) atau Minggu dini hari WIB.

twins2010.com