twins2010.com

– Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kondisi ruang ganti skuad Garuda seusai Jordi Amat dan Ernando Ari Sutaryadi melakukan kesalahan.

Timnas Indonesia tumbang di tangan Irak dengan skor 0-2 dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga timnas Indonesia vs Irak berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (6/6/2024).

Sepasang gol Irak ke gawang timnas lahir melalui Aymen Hussein (54’penalti) dan Ali Jasim (88’).

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Irak 0-2: Jordi Amat Kartu Merah, Garuda Kalah

Dalam laga kontra Irak, sorotan tertuju kepada dua pemain timnas Indonesia, yakni Jordi Amat (bek) dan Ernando Ari Sutaryadi.

Jordi Amat menerima kartu merah pada menit ke-59, saat timnas Indonesia tengah dalam kondisi tertinggal 0-1 dari Irak.

Adapun Ernando Ari Sutaryadi sempat melakukan pelanggaran kepada pemain Irak, Ali Jasim, di kotak terlarang pada menit ke-72.

Beruntungnya, sepakan Aymen Hussein tak bersarang ke gawang timnas Indonesia setelah melambung tinggi di gawang timnas Indonesia.

Baca juga: LIVE Timnas Indonesia Vs Irak 0-2, Ali Jasim Manfaatkan Kesalahan Ernando Ari

Setelah itu, Ernando melakukan blunder. Ia mencoba untuk mengecoh pemain Irak, tetapi tidak berhasil.

Pemain Irak, Ali Jasim, langsung merebut bola dan memasukannya ke gawang timnas Indonesia.

Shin Tae-yong lalu mengungkapkan kondisi ruang ganti timnas Indonesia setelah Ernando Ari dan Jordi Amat melakukan kesalahan.

Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan, tak ada perubahan di ruang ganti timnas Indonesia, tetapi Ernando Ari merasa sangat bersalah.

Baca juga: LIVE Timnas Indonesia Vs Irak 0-1, Jordi Amat Kartu Merah!

“Suasana ruang ganti sama saja, tetapi saya melihat memang Ernando merasa bersalah,” kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers seusai laga Indonesia vs Irak pada Kamis (6/6/2024).

Shin pun mengungkapkan bahwa dirinya bakal berupaya untuk membuat kondisi Ernando Ari tenang terlebih dahulu.

“Jadi, hari ini dan besok saya tidak akan berbicara apa-apa dahulu karena Ernando adalah salah satu pemain yang mudah kepikiran,” tuturnya.

“Dua sampai tiga hari kemudian pasti Ernando bisa kembali normal,” ujar eks pelatih Korea Selatan itu.