twins2010.com

Respons Pelatih Persib Bojan Hodak soal Isu Robert Alberts Merapat

Robert Rene Alberts digadang-gadang akan kembali ke Persib Bandung di musim Liga 1 2024-2025, guna menempati posisi baru.
Lihat Foto

- Isu Robert Rene Alberts akan merapat kembali ke Persib Bandung menghangat. Dia digadang-gadang bakal menempati posisi Direktur Teknik Persib. 

Posisi tersebut harus terisi seiring akan tampilnya Persib di Kompetisi Asia yakni AFC Champions League pasca juara Liga 1 2023-2024

Sosok direktur teknik (Dirtek) dibutuhkan Persib, sebagai pemenuhan syarat klub lolos lisensi AFC guna mengikuti kompetisi Asia. 

Robert Alberts jelas bukan sosok asing. Pria asal Belanda ini pernah menjadi pelatih kepala Persib periode 2019-2022. 

Baca juga: Hodak Susun Rencana Usai Persib Juara, Tunggu Piala Presiden, Butuh Uji Coba

Harus diakui, kerangka skuad Persib juara 2024 ada peran campur tangan kerja Robert di musim-musim sebelumnya dalam membangun fondasi tim.

Beberapa rekrutan di eranya yang berhasil juara kemarin diantaranya Nick Kuipers, Marc Klok, Rachmat Irianto, Ciro Alves, David da Silva dll. 

Pelatih Persib Bojan Hodak merespons isu kedatangan Robert ke Persib sebagai dirtek. 

Ia tidak tahu menahu soal kepastiannya. Namun posisi Direktur Teknik harus terisi.

Manajemen klub saat ini sedang bekerja untuk memenuhi syarat tampil di AFC Champions League. 

Baca juga: Target Rezaldi Hehanussa Usai Bawa Persib dan Persija Juara

“Saya tidak tahu (isu Robert Alberts) ini mungkin hanya beredar di media. Tapi menjadi mungkin karena setiap klub di AFC Champions League harus memiliki direktur teknik,” papar Hodak. 

“Jadi mungkin klub harus mencari sosok yang lisensinya sesuai,” sebutnya. 

Hodak turut menerangkan tugas direktur teknik yang lebih punya peran mengorganisir kompetisi usia muda dan perkembangannya untuk proyeksi skuat masa depan. 

Baca juga: Persib Akan Pertahankan Fondasi 11 Pemain Utama

Di atas kertas posisi dirtek harus terpenuhi untuk permintaan federasi sepak bola Asia agar Persib lolos lisensi AFC.

“Namun Direktur Teknik tidak banyak bertugas di tim utama tapi lebih pada mengorganisir kompetisi usia muda dan perkembangan tim usia muda, tetapi tidak banyak bekerja di tim utama,” terang Hodak. 

“Saya rasa di atas kertas semuanya adalah untuk memenuhi permintaan AFC supaya klub bisa lolos lisensi AFC,” jelasnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat