Stefano Beltrame: Bawa Persib Juara Lebih Berkesan daripada Scudetto di Juventus
- Kesuksesan menyertai Stefano Beltrame, eks gelandang Juventus yang berhasil meraih gelar juara Liga 1 2023-2024 bersama Persib Bandung.
Sejak diboyong pelatih Bojan Hodak di jendela transfer kedua Liga Indonesia November 2023, Stefano Beltrame tak membayangkan dirinya bisa membawa Persib ke puncak kejayaan.
Pemain kelahiran Biella Italia, 8 Februari 1993 ini bisa beradaptasi dengan gaya sepak bola Indonesia, visi bermain yang diusung pelatihnya, dan memahami budaya klub.
Pada partai final Championship Series Liga 1 2023-2024, Persib mampu mengalahkan Madura United dengan skor agregat 6-1, di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series
“Sejak awal saya tidak membayangkan juara, namun itu merupakan target saya,” kata Beltrame.
“Saya berbicara kepada keluarga dan teman-teman saya di bulan Januari, saya bicara pada mereka bahwa ketika saya kembali ke Italia di bulan Juni, saya adalah peraih gelar juara di Indonesia,” ceritanya.
Beltrame juga adalah peraih Scudetto Serie A Italia pada musim 2012-2013, namun baginya juara Liga Indonesia lebih berkesan dan punya banyak cerita.
Bagaimana ia datang ke Persib usai menganggur selama setengah musim. Ia tak mendapatkan klub pasca gagal membawa timnya CS Maritimo degradasi dari kasta tertinggi Liga Portugal musim 2022-2023.
Baca juga: Estafet Gelandang Persib di Masa Depan Muncul, Sosok yang Dipuji Eks Juventus, Ditempa Bojan Hodak
Persib telah memberikan lagi kepercayaan diri Beltrame untuk melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Bandung dan suporternya Bobotoh telah menunjukkan bahwa Beltrame belum habis, dirinya masih punya kapasitas memberikan performa terbaik di sepak bola.
Betapa kagumnya Beltrame saat Persib berhasil juara. Kota Bandung berubah menjadi lautan biru menyambut tim kebanggaan pulang dengan piala yang mereka rindukan selama 10 tahun.
“Ya di tahun 2012 saya berada di Juventus, tapi saya hanya bermain dalam satu laga, jadi emosi yang saya rasakan bersama Persib itu sangat berbeda,” tutur Beltrame.
“Di Persib lebih baik karena saya banyak bermain dan melihat orang-orang di Bandung yang luar biasa,” lanjutnya.
Baca juga: Alasan Persib Tolak Bertanding Selama Bulan Juni
Saat pulang ke Italia pasca-juara, jelas Beltrame disambut hangat oleh keluarganya yang turut menyaksikan perjuangan selama membela Persib.
Media Italia juga beberapa diantaranya memberitakan soal kesuksesan besar dirinya meraih juara di Indonesia.
“Di sini semuanya merasa senang dengan trofi yang saya dapatkan, emosi yang luar biasa. Keluarga saya menangis atas kebahagiaan ini, semuanya,” papar dia.
“Media Italia juga tentunya, ini adalah kesuksesan besar atas gelar juara yang diraih di sana,” tukas Beltrame.
Terkini Lainnya
- Zhejiang FC Vs Persib Bandung, Alasan Maung Punya Peluang Menang
- Bayer Leverkusen Vs AC Milan: Tantangan Serangan Balik Mematikan
- Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia U17, dan Timnas Putri
- Makna Mendalam di Balik Selebrasi Gol Terbaru Ronaldo
- Bayer Vs Milan, Penjelasan Rossoneri Bukan Atalanta
- Refleksi 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keadilan yang Masih Jadi Tanya untuk 135 Korban
- Jadwal Liga Champions Malam Ini: Barcelona dan AC Milan Siap Bangkit
- Pemain Timnas Belanda Respons Eliano Reijnders Sah Jadi WNI
- Ketua PB WI Apresiasi Prestasi Timnas Wushu Junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior IX/2024 Brunei
- Bayer Vs Milan: Sadar Kekuatan Milan, Bayer Diminta Jadi Protagonis
- Persebaya di Puncak Klasemen Liga 1 2024, Paul Munster Ingatkan soal Kebobolan dan Gol
- Barcelona Harus Menang Kontra Young Boys, Tim Terburuk 10 Tahun
- Guendogan: Kesempatan Sekali Seumur Hidup, Bela Panzer di Negara Sendiri
- Euro 2024: Mbappe Siap Bawa Perancis Ukir Sejarah, Harap Bertemu Jerman di Final
- Malut United Resmikan Kedatangan Adriano Castanheira
- Jadwal Euro 2024, Jerman Vs Skotlandia Jadi Pembuka
- Legenda Lakers Jerry West Meninggal Dunia pada Usia 86 Tahun