Lionel Messi Tidak Bakal Main di Olimpiade Paris: Terlalu Berat...
- Megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi, mengaku bahwa bermain di Olimpiade Paris 2024 akan terlalu berat bagi dirinya. Pemenang medali emas Beijing 2008 tersebut bakal fokus ke Copa America 2024 dan klubnya, Inter Miami.
Lionel Messi yang kini telah berusia 36 tahun tengah bersiap menghadapi Copa America 2024 di Amerika Serikat pada 20 Juni-14 Juli 2024.
Jika Timnas Argentina yang berstatus sebagai juara bertahan bisa menembus hingga final turnamen tersebut, Messi hanya akan punya waktu 10 hari untuk istirahat sebelum cabang sepak bola putra bergulir di Olimpiade 2024.
Pelatih Timnas Argentina, Javier Mascherano, memang telah beberapa lama tertarik untuk membawa Messi ke Paris sebagai salah satu dari tiga pemain di atas usia 23 tahun.
Baca juga: Harapan Terpendam Jose Mourinho, Ungkit Lionel Messi
Mascherano bahkan dilaporkan telah mengadakan dialog dengan mantan rekan setimnya tersebut dan juga eks penyerang sayap Real Madrid dan Manchester United, Angel Di Maria.
Namun, Messi percaya bahwa ia akan melewatkan terlalu banyak pertandingan bagi Inter Miami jika ia bermain di kedua turnamen tersebut.
Messi bergabung dengan Miami pada 2023 setelah meninggalkan Paris Saint Germain dan harus menyesuaikan diri dengan musim MLS mengingat ini adalah kali pertama dirinya meninggalkan Eropa.
Musim MLS 2024 bergulir dari Februari sampai Oktober sehingga Messi akan absen terlalu lama bagi klubnya apabila berpartisipasi di dua turnamen beruntun, sesuatu yang dia khawatirkan.
"Saya berbicara dengan Mascherano dan kenyataannya adalah kami berdua memahami situasi ini," katanya kepada ESPN Argentina.
Baca juga: Mbappe Nilai Euro Lebih Sulit, Messi Sebut Tim Terbaik Ada di Piala Dunia
"Sulit karena kami sedang berada di Copa America."
"Ini akan menjadi dua, tiga bulan berturut-turut tidak bersama klub, dan lebih dari itu saya tidak berada di usia yang tepat untuk melakukan segalanya."
"Saya sangat beruntung bisa bermain di Olimpiade, dan menjadi pemenang bersama Masche (pada Olimpiade 2008). Itu adalah pengalaman yang luar biasa di level sepak bola."
Terkini Lainnya
- Man City Vs Chelsea: Kemenangan Citizens Diwarnai Blunder Pemain Baru
- Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Vs Chelsea 3-1, Anak Patrick Kluivert Bersinar
- Hasil Napoli Vs Juventus 2-1: Lukaku Pastikan Partenopei Menang "Comeback"
- Hasil Valladolid Vs Real Madrid 0-3: Mbappe Hattrick, Los Blancos Menang
- Hasil Man City Vs Chelsea 3-1: Manfaatkan Blunder Sanchez, The Citizens Kembali ke 4 Besar
- Hasil Wolves Vs Arsenal 0-1, Gol Calafiori Bawa 10 Pemain Gunners Berjaya
- Hasil Liverpool Vs Ipswich 4-1, Gakpo Bersinar di Anfield
- Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Kalah dari Barito Putera: Posisi Bajul Ijo Terancam Persija
- AC Milan Mungkin Gagal Rekrut Santiago Gimenez dari Feyenoord
- Perkataan Jose Mourinho Soal AS Roma yang Terbukti Benar
- Hasil Barito Putera Vs Persebaya 3-0: Hattrick Matias Mier Benamkan Bajul Ijo
- Kata Pelatih Australia Soal Pergantian Pelatih Timnas Indonesia: Sulit untuk Dipahami
- Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Vs Chelsea 3-1, Anak Patrick Kluivert Bersinar
- Hasil Liverpool Vs Ipswich 4-1, Gakpo Bersinar di Anfield
- Hasil Man City Vs Chelsea 3-1: Manfaatkan Blunder Sanchez, The Citizens Kembali ke 4 Besar
- Hasil Wolves Vs Arsenal 0-1, Gol Calafiori Bawa 10 Pemain Gunners Berjaya
- Virus Mengoyak Kamp Timnas Perancis Jelang Piala Eropa 2024
- Jadwal Euro 2024, Jerman Vs Skotlandia Main Dini Hari Nanti
- Klub Cristiano Ronaldo Ingin Jadikan Virgil van Dijk Bek Termahal Dunia
- Efek Rumput SUGBK ke Lutut Thom Haye Setelah Perayaan Gol
- Conor Gallagher Fokus Bela Inggris di Euro 2024, Ogah Bahas Isu Transfer