Klarifikasi Spalletti Soal Larangan Playstation di Hotel Timnas Italia
- Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, memberikan penjelasan lebih lanjut soal komentarnya beberapa waktu lalu yang dikaitkan dengan isu adanya larangan konsol game Playstation di hotel tim Italia sepanjang Piala Eropa 2024.
Luciano Spalletti mengundang perhatian beberapa waktu lalu ketika ia bilang beberapa pemain "kecanduan" bermain Playstation. Ia juga melarang para pemain menggunakan headphone di mana pun.
"Anda bergabung dengan tim nasional untuk menjadi juara Piala Eropa dan bukan menang di (game online) Call of Duty," ujar pelatih berkepala plontos tersebut pada awal tahun ini.
Sorotan Spalletti ketika itu tampak diarahkan salah satunya ke penyerang tim Gianluca Scamacca. Penyerang asal Atalanta itu absen dari skuad Italai di ronde laga Maret.
Baca juga: Jadwal Euro 2024: Spanyol Vs Kroasia, Italia Vs Albania
Namun, hal itu menjadi pemicu bagi sang bomber dengan ia menemukan sentuhan mencetak golnya.
Scamacca bahkan mencetak gol di semua babak knockout kecuali final kala membawa Atalanta juara Liga Europa.
Kini, Spalletti meluruskan pernyataannya bahwa ia tidak anti Playstation di hotel tim tetapi para pemain harus menjaga badan.
"Saya tertarik dengan orang-orang yang tidur pada malam hari," ujar Spalletti sebelum laga Italia vs Albania.
"Saya tidak tertarik dengan apa yang dilakukan para pemain. Saya hanya tidak ingin mereka terlalu lelah,"
Baca juga: Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Italia 0-1, Garuda Tanpa Kemenangan
Media Italia pun memastikan bahwa Playstation ada di hotel tim di Iserlohn, markas tim Italia di Euro 2024, walau berada di ruang bersama dan bukan di kamar pemain.
"Kami memiliki ruang game di mana terdapat dua Playstation yang sangat bagus di mana semua orang bermain, di mana saya juga bermain, tetapi pada waktu yang tepat," kata Spalletti.
"Pemain profesional tidak bisa terjaga hingga pukul 2 atau 3 pagi."
"Anda akan pulih lebih baik di malam hari. Kami membutuhkan gaya hidup yang tepat untuk mendapatkan yang terbaik dari diri kami sendiri dalam pertandingan," katanya.
"Saya tidak mengatakan Anda tidak boleh bermain Playstation. Saya mengatakan Anda tidak boleh terbangun sampai jam 3 atau 4 pagi."
Terkini Lainnya
- Jordi Amat Keturunan Raja Siau, Ingin Tunjukkan Cinta untuk Tanah Leluhur
- Kevin Diks Menuju Borussia Moenchengladbach, Salah Satu Klub Tersukses Bundesliga
- PSSI Segera Tambah Asisten Pelatih, demi Sinkronisasi Timnas Indonesia
- AC Milan Sambut Kyle Walker, Emerson Royal Bakal Dipinjamkan
- Como 1907 Terus Tancap Gas di Bursa, Lirik Bek Barcelona
- Tiga Poin Berharga Como 1907, Fabregas Bangga Akan Identitas Klub
- Como Vs Udinese, Panggung Unjuk Gigi 2 "Wonderkid" Milik Fabregas
- Aksi Justin Hubner dan Ivar Jenner di Eropa, Sama-sama Starter di Klub
- Seleksi Asisten Pelatih Lokal Timnas Indonesia, Kluivert Akan Pilih 2 Terbaik
- Pelatih PSS Sorot Kondisi Lapangan Saat Main Imbang Lawan Persik
- Chelsea Libas Wolves, Maresca Ungkap Rahasia Ketajaman Bek The Blues
- Kevin Diks Sepakat Pindah ke Tim Bundesliga Borussia Moenchengladbach
- Como Gilas Udinese, Pembuktian Filosofi Sepak Bola Fabregas
- Villarreal Vs Mallorca 4-0: Kapal Selam Kuning Cetak 4 Gol dalam 8 Menit
- Al Ettifaq Vs Al Ahli: Aroma Liverpool, Firmino Bikin Gol, Tim Gerrard Kalah
- Sejarah Julian Nagelsmann pada Laga Pembuka Euro 2024
- Spanyol Vs Kroasia, Kans Lamine Yamal Ukir Sejarah Piala Eropa
- Jerman Libas Skotlandia: Der Panzer Brilian, Luar Biasa, dan Tak Tertandingi
- Toni Kroos Luar Biasa, 99 Persen Operan Sukses Lawan Skotlandia