Borneo FC Cuci Gudang, Perpisahan Silverio dan Lepas Wiljan Pluim
- Borneo FC "cuci gudang" pada masa bursa transfer persiapan untuk kompetisi musim depan. Liga 1 2024-2025 akan berlangsung mulai bulan Agustus 2024 mendatang.
Melalui unggahan di media sosial, klub mengucapkan terima kasih kepada delapan pemainya yang telah berkontribusi sepanjang Liga 1 2023-2024 lalu.
Baik pemain lokal maupun asing, ada yang tidak diperpanjang masa baktinya bersama Borneo FC, antara lain Rizky Dwi, Ahmad Nur Hardianto, Agung Prasetyo, Leo Lelis, Win Naing Tun, Silverio Junio, Felipe Candenazzi, Wiljan Pluim.
"Secara resmi, kami tidak memperpanjang. Mewakili klub saya mengucapkan rasa terima kasih untuk kerja keras mereka selama satu musim ini," ujar sekretaris tim, Farid Abubakar.
"Semoga sukses di karier berikutnya," katanya.
Baca juga: Format Kompetisi Musim Depan Sama, Klub Diminta Belajar dari Borneo FC
Dari lima nama pemain asing yang dilepas, ada nama Silverio Junio dan Wiljan Pluim, yang bisa dibilang mengejutkan.
Silverio Junio berperan besar membuat pertahanan tim kokoh dan menjadi klub dengan kebobolan sedikit di Liga 1, sekaligus memimpin reguler series selama 21 pekan.
Meski tak memiliki postur menjulang untuk ukuran bek asing, dia berhasil memaksimalkan otak dan pengalamannya untuk memimpin organisasi pertahanan tim.
"Sekarang giliran saya, teman-teman, senang sekali bisa berbagi musim ini dengan kalian semua. Kalian akan selalu ada dalam ingatan saya. Itu adalah saat yang fantastis! Saya sangat bangga dengan kalian semua!. Saya akan terus di sini untuk mendukung Borneo FC, Terima kasih!” tutur Silverio Junio.
Baca juga: Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra
Namun, dia harus mengambil keputusan sulit, berpisah dengan tim. Bukan karena tidak ingin bermain untuk tim berjuluk Pesut Etam itu, melainkan ia ingin dekat dengan keluarganya.
Sebab, saat ini, kondisi kesehatan ayahnya terus menurun. Ia pun sudah berada di negaranya sejak tim diliburkan seusai menjalani laga perebutan posisi ke-3 Championship Series Liga 1 2023-2024 lalu.
Mantan pemain Liga 2 Portugal FC Penafiel itu juga belum memikirkan langkah selanjutnya akan ke mana.
"Saya akan mencoba untuk lebih dekat dengan rumah untuk mendukung keluarga saya pada tahap ini. Saya masih belum tahu apa pun tentang masa depan. Namun, Tuhan akan selalu melindungi kita semua," imbuhnya.
Meskipun sebentar, banyak momen manis yang diciptakan pemain asal Belanda itu untuk Pesut Etam.
Selama berseragam Borneo FC, ia bermain sebanyak 14 kali dengan mencetak 5 gol dan 1 assist. Sebuah catatan yang cukup impresif ditengah badai cedera yang sempat menimpanya di penghujung reguler series.
"Terima kasih atas kerja keras Pluim di setengah musim ini, meskipun sebentar, tapi bagi kami Pluim memberi kesan baik, terutama pengalaman dia selama bermain bisa menularkan ke anak muda kami," ucap Farid Abu Bakar.
Terkini Lainnya
- Guardiola Serukan Man City Berjuang Vs Nottingham, Ungkit De Bruyne
- Pelatih Persib Sebut Liga 1 Indonesia Tak Sekuat AFC Champions League 2
- Luapan Bahagia Van Nistelrooy Jalani Start Sempurna di Leicester City
- Raphinha Cetak Brace, Barcelona Punya Dua Penyerang Subur di Eropa
- Amorim: Badai Pasti Datang untuk Manchester United
- Arsenal Vs Man United, Kata Arteta soal Bukayo Saka Idolakan Ronaldo
- Kata Pratama Arhan soal Komposisi Berbeda Indonesia pada Piala AFF 2024
- Perbandingan Nilai Pasar Persib Vs Zhejiang FC bagai Langit dan Bumi
- Mallorca Vs Barcelona, Raphinha Akan Terus "Lapar"
- PSG Bantah Ingin Rekrut Mo Salah
- Lima Gelar Juara Nasional di Akhir 2024, HRI Pertahankan Formasi pada 2025
- Lionel Messi Dapat Prestasi Tanpa Bertanding, Inter Miami Untung Besar
- Kata Guardiola soal Gestur 6 Jari Mirip Mourinho
- Carlo Ancelotti Bela Kylian Mbappe dari Tuduhan Pengecut
- Turkiye Libas Georgia, Kado Ulang Tahun Sempurna Vincenzo Montella
- Pemain Persib Habis Kontrak, Belum Ada Sinyal Ciro dan Ezra Bertahan
- Euro 2024: Head to Head dan Statistik Timnas Kroasia Vs Albania
- Kroasia Vs Albania, Misi Penting Usai Kalah di Laga Perdana Euro 2024
- Alasan PSIS Semarang Lepas Taisei Marukawa