twins2010.com

Borneo FC Cuci Gudang, Perpisahan Silverio dan Lepas Wiljan Pluim

Pemain inti Borneo FC foto bersama sebelum kick off laga leg pertama babak Championship Series Liga 1 2023-2024 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) malam.
Lihat Foto

- Borneo FC "cuci gudang" pada masa bursa transfer persiapan untuk kompetisi musim depan. Liga 1 2024-2025 akan berlangsung mulai bulan Agustus 2024 mendatang. 

Melalui unggahan di media sosial, klub mengucapkan terima kasih kepada delapan pemainya yang telah berkontribusi sepanjang Liga 1 2023-2024 lalu.

Baik pemain lokal maupun asing, ada yang tidak diperpanjang masa baktinya bersama Borneo FC, antara lain Rizky Dwi, Ahmad Nur Hardianto, Agung Prasetyo, Leo Lelis, Win Naing Tun, Silverio Junio, Felipe Candenazzi, Wiljan Pluim

"Secara resmi, kami tidak memperpanjang. Mewakili klub saya mengucapkan rasa terima kasih untuk kerja keras mereka selama satu musim ini," ujar sekretaris tim, Farid Abubakar.

"Semoga sukses di karier berikutnya," katanya.

Baca juga: Format Kompetisi Musim Depan Sama, Klub Diminta Belajar dari Borneo FC

Dari lima nama pemain asing yang dilepas, ada nama Silverio Junio dan Wiljan Pluim, yang bisa dibilang mengejutkan.

Silverio Junio berperan besar membuat pertahanan tim kokoh dan menjadi klub dengan kebobolan sedikit di Liga 1, sekaligus memimpin reguler series selama 21 pekan.

Meski tak memiliki postur menjulang untuk ukuran bek asing, dia berhasil memaksimalkan otak dan pengalamannya untuk memimpin organisasi pertahanan tim.

Silverio Junio Silva pemain asing Borneo FC yang bermain di Liga 1 2023/2024.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Silverio Junio Silva pemain asing Borneo FC yang bermain di Liga 1 2023/2024.
Silverio Junio menjadi nominasi Best XI of the Season Liga 1 pada posisi bek tengah, serta masuk dalam Best XI Liga 1 2023/24 di posisi yang sama, versi APPI.

"Sekarang giliran saya, teman-teman, senang sekali bisa berbagi musim ini dengan kalian semua. Kalian akan selalu ada dalam ingatan saya. Itu adalah saat yang fantastis! Saya sangat bangga dengan kalian semua!. Saya akan terus di sini untuk mendukung Borneo FC, Terima kasih!” tutur Silverio Junio.

Baca juga: Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Namun, dia harus mengambil keputusan sulit, berpisah dengan tim. Bukan karena tidak ingin bermain untuk tim berjuluk Pesut Etam itu, melainkan ia ingin dekat dengan keluarganya.

Sebab, saat ini, kondisi kesehatan ayahnya terus menurun. Ia pun sudah berada di negaranya sejak tim diliburkan seusai menjalani laga perebutan posisi ke-3 Championship Series Liga 1 2023-2024 lalu.

Mantan pemain Liga 2 Portugal FC Penafiel itu juga belum memikirkan langkah selanjutnya akan ke mana.

"Saya akan mencoba untuk lebih dekat dengan rumah untuk mendukung keluarga saya pada tahap ini. Saya masih belum tahu apa pun tentang masa depan. Namun, Tuhan akan selalu melindungi kita semua," imbuhnya.

Pemain Borneo FC Samarinda, Wiljan Pluim, dijaga pemain PSIS Semarang pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/10/2023) malam. Terkini, Borneo FC menang 1-0 atas RANS Nusantara yang membuat mereka makin perkasa di puncak klasemen.Dokumentasi Borneo FC Pemain Borneo FC Samarinda, Wiljan Pluim, dijaga pemain PSIS Semarang pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/10/2023) malam. Terkini, Borneo FC menang 1-0 atas RANS Nusantara yang membuat mereka makin perkasa di puncak klasemen.
Sementara itu, kebersamaan Borneo FC dengan Wiljan Pluim harus berakhir setelah setengah musim. Sebab, sebelumnya ia diikat kontrak hingga musim 2025 ketika direkrut pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024 lalu.

Meskipun sebentar, banyak momen manis yang diciptakan pemain asal Belanda itu untuk Pesut Etam. 

Selama berseragam Borneo FC, ia bermain sebanyak 14 kali dengan mencetak 5 gol dan 1 assist. Sebuah catatan yang cukup impresif ditengah badai cedera yang sempat menimpanya di penghujung reguler series.

"Terima kasih atas kerja keras Pluim di setengah musim ini, meskipun sebentar, tapi bagi kami Pluim memberi kesan baik, terutama pengalaman dia selama bermain bisa menularkan ke anak muda kami," ucap Farid Abu Bakar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat