Masa Depan Alberto Rodriguez di Persib, Ada Klausul Kontrak
- Bek Persib Bandung Alberto Rodriguez dipastikan bakal bertahan pada musim baru Kompetisi Liga 1 2024-2025.
Pelatih Persib Bojan Hodak menjelaskan seperti apa kesepakatan yang dijalin antara klub dan pemain asal Spanyol itu.
Alberto datang ke Persib di awal musim Liga 1 2023-2024 era pelatih Luis Milla dengan kontrak berdurasi satu tahun opsi perpanjangan.
Ada klausul yang menyatakan kontraknya otomatis diperpanjang jika berhasil membawa Persib juara pada akhir musim.
Baca juga: Skuad Persib Juara yang Sudah Habis Kontrak, Ciro Alves, Eks Juventus, hingga Ezra Walian
Trofi mampu dipersembahkan Alberto dkk berkat penampilannya yang terus membaik.
Dia membawa Persib mengalahkan Madura United dengan skor agregat 6-1 di Stadion Gelora Bangkalan, 31 Mei 2024.
"Alberto mempunyai klausul dalam kontraknya, andai klub menjadi juara, kontrak dia secara otomatis akan diperpanjang," ucap Hodak.
Bagi Hodak, Alberto adalah sosok penting di lini pertahanan Persib. Ia menjadi tandem ideal Nick Kuipers membangun benteng tangguh pertahanan Maung Bandung.
Baca juga: Pemain Persib Habis Kontrak, Belum Ada Sinyal Ciro dan Ezra Bertahan
Alberto memang mengalami kesulitan pada awal-awal bermain di Liga Indonesia. Persib yang masih diasuh Luis Milla saat itu harus kebobolan 10 gol dari empat laga.
Kondisi semakin pelik baginya karena pelatih yang memboyongnya ke Persib Luis Milla mengundurkan diri di awal musim.
Rekan senegaranya Tyronne del Pino juga pulang kampung menjalani pemulihan karena alami cedera panjang.
Adaptasinya terbilang lambat, tetapi pada putaran kedua, ia jadi pemain kuncinya.
Baca juga: Jadwal Persib Memulai Persiapan Pramusim Liga 1 2024-2025
Gaya bertahan Persib di tangan Luis Milla memainkan skema tiga bek sejajar. Sementara di bawah arahan Bojan Hodak tim memainkan skema empat bek.
Kondisi itu yang lebih memudahkan Alberto beradaptasi dan punya chemistry bagus dengan rekan-rekannya yang lain.
"Alberto bermain dengan sangat baik pada putaran kedua musim lalu," sebut Hodak.
"Ketika pertama tiba, mungkin dia mengalami masalah karena klub bermain dengan gaya yang berbeda dalam bertahan, mungkin juga dia butuh waktu untuk beradaptasi," katanya.
"Jadi, itu alasannya di awal dia tidak terlalu bagus. Namun, di putaran kedua dia sangat bagus," ucap Hodak.
Terkini Lainnya
- Indonesia Vs Jepang, Garuda Ingin Berada di Jalur yang Benar
- Bek Persib Patok Target Tinggi bareng Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Indonesia Vs Jepang, Dukungan Penuh GBK, Tak Perlu Takut, Garuda!
- Indonesia Vs Jepang: Samurai Biru Kirim Pujian, STY Tak Bisa Prediksi
- Indonesia Vs Jepang: Hal Bagus dari Kevin Diks Menurut Justin Hubner
- Ragnar Oratmangoen Tunjukkan Bukti bahwa Jepang Bisa Dijegal
- Indonesia Vs Jepang, STY Pastikan Kevin Diks Main: 100 Persen
- Indonesia Vs Jepang: Sandy Walsh Yakin Hilgers Sedih Belum Bisa Debut di GBK
- Indonesia Vs Jepang: STY Sebut Percaya Diri Paling Penting
- Kata Eliano Reijnders Soal Potensi Duel Menghadapi Mitoma
- Indonesia Vs Jepang: Saat Sandy Walsh Teringat Elkan dan Lemparan Arhan
- Indonesia Vs Jepang, Alasan Calvin Verdonk Intip Kans Menang Garuda
- Jadwal Padat Persib, Tiga Laga Terakhir Menelan Korban Cedera
- Indonesia Vs Jepang, Kekalahan dari China Jadi Cambuk Garuda
- Alasan Rizky Ridho Begitu "Nyetel" dengan Jay Idzes di Timnas Indonesia
- Latihan Lagi Usai Cedera Hidung, Mbappe: Tanpa Risiko, Tak Ada Kemenangan
- Teka-teki Eks Juventus Stefano Beltrame di Persib, Negosiasi Berlangsung
- Euro 2024: Mbappe Luar Biasa, Pakai Topeng Bukan Alasan Tampil Buruk
- Buntut Penyusup Maskot Palsu di Pembukaan Euro 2024, UEFA Hukum 3 Orang