twins2010.com

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Reaksi pelatih Inggris, Gareth Southgate, saat mendampingi Inggris melawan Slovenia dalam fase Grup C Euro 2024 di Stadion Clogne pada 25 Juni 2024.
Lihat Foto

- Permainan sepak bola menyerang yang terlihat di laga-laga Piala Eropa 2024 secara keseluruhan tampak menghindar dari para kontestan Grup C, termasuk Timnas Inggris.

Kedua laga terakhir Grup C Euro 2024, Timnas Inggris vs Slovenia dan Denmark vs Serbia, sama-sama berakhir 0-0 pada Selasa (25/6/2024) atau Rabu dini hari WIB.

Timnas Inggris tampil mengecewakan saat menghadapi negara kontestan dengan populasi terkecil di Piala Eropa 2024 ini.

Pelatih Gareth Southgate dan para pemainnya mendapat hujatan dari suporter mereka sendiri seusai laga dan bahkan dilempari gelas plastik kosong.

Hasil 0-0 pada ronde laga pamungkas telah mencatatkan sejarah karena untuk kali pertama di Piala Eropa, kedua laga pada match day terakhir di suatu grup berakhir imbang 0-0.

Baca juga: Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Tak hanya itu, seluruh kontestan di Grup C juga hanya mencatatkan tujuh gol secara total. Jumlah ini lebih rendah dari Timnas Jerman yang membukukan delapan gol di Grup A.

Tak ada laga di Grup C yang membuahkan lebih dari dua gol per pertandingan dan hanya ada satu kemenangan di grup tersebut (Inggris vs Serbia 1-0).

Jumlah tujuh gol sepanjang laga-laga di Grup C ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah Piala Eropa bersama dengan Grup C di Euro 2016.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Ketika itu, Jerman, Polandia, Irlandia Utara, dan Ukraina juga hanya menciptakan tujuh gol walau ada dua kemenangan 2-0 di grup yang dicatatkan Jerman atas Ukraina serta Irlandia Utara atas Ukraina.

Kembali ke Timnas Three Lions, kapten timnas Inggris, Harry Kane, setidaknya menilai ada peningkatan performa dari penampilan tim sebelumnya saat bermain imbang 1-1 dengan Denmark.

"Itulah tujuan kami sebelum turnamen dimulai, menjadi yang teratas di grup dan mengendalikan nasib kami," kata Harry Kane seusai laga.

“Saya pikir kami bermain jauh lebih baik dibandingkan pertandingan lainnya. Kami tidak bisa mencetak gol, tetapi kami lolos dan menantikan pertandingan berikutnya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat