Madura United Tak Khawatir Banyak Pemain Keluar Jelang Liga 1 2024-2025
- Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (Madura United), Zia Ul Haq, tetap tenang terkaita eksodus besar-besaran pemain yang terjadi dalam timnya.
Ia mengaku pihak klub tak khawatir meski banyak pemain yang keluar dari Madura United jelang menghadapi Liga 1 2024-2025.
Saat ini, setidaknya sudah 19 pemain telah angkat kaki dari klub asal Pulau Garam tersebut, termasuk enam pemain asing, yakni Junior Brandao, Jaja, Francisco Rivera, Cleberson, Dalberto, dan kiper Lucas Figeri.
Kemudian, empat pemain diborong Arema FC, yakni Salim Tuharea, Anwar Rifai, Andrian Cascari, dan Iksan Lestaluhu.
Baca juga: Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes
Lainnya ada Malik Risaldi, Alex Van Djinn, Satria Tama, Novan Sasongko, Ricki Ariansyah, Wawan Hendrawan, dan Guntur Ariyadi yang keluar.
Lalu, dua pemain pinjaman pulang ke klub asalnya, Riyatno Abiyoso (Persik) dan Yuda Editya Pratama (Borneo FC).
"Kalau orang panik tiba-tiba Jaja pergi, Malik pergi, atau siapa pun yang saat ini menjadi bintang dan laku di pasaran, kami tidak panik. Sebab, mereka tidak akan mendapat sesuatu yang seperti mereka dapat saat dilihat orang,” ujar Zia Ul Haq kepada , Kamis (27/6/2024).
"Kami kan jeli melihat mereka. Jadi, Madura United tidak pernah khawatir ditinggal pemain, lalu membangun tim. Kami tidak khawatir," katanya.
Ia juga menegaskan, keputusan ini menjadi bagian misi untuk meningkatkan prestasi Madura United untuk musim depan.
Keberhasilan menjadi runner-up Championship Series Liga 1 2023-2024 lalu membawa Madura United ke level persaingan yang baru.
Karena itu, tim harus menata diri untuk bisa menghadapi tantangan yang lebih besar.
Baca juga: Ditinggal Malik Risaldi dan Rivera, Madura United Optimis Tim Tetap Kompetitif
Untuk itu, pelepasan para pemain ini juga sudah sesuai pertimbangan yang matang.
"Ada beberapa pemain, yang menurut kami, pemain tersebut tak mempunyai kemampuan di klub ini. Sebab, klub ini ke depan main di AFC dan liga," tuturnya.
"Klub menambah prestasi yang harus dikejar. Kalau kemudian tidak ada perubahan, kami akan jalan di tempat," tutur Pria yang biasa disapa Habib itu.
Bagi dia, mempertahankan komposisi tim tidak menjadi jaminan untuk mengulang prestasi.
Terkini Lainnya
- Indonesia Vs Australia, Pelatih Persib Sebut Socceroos dalam Tekanan
- Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jelang Indonesia Vs Australia
- Indonesia Vs Australia: Fan Garuda Unjuk Keyakinan, Bintang Parma Curi Perhatian
- Indonesia Vs Australia: Socceroos Trauma Parkir Bus, Sistem 5 Bek STY Disorot
- Kasus Persib Vs Luis Milla Dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
- Indonesia Vs Australia: Saat Bintang Parma Dapat Sambutan Istimewa...
- Momen STY Pamer "Skill" di Sesi Latihan Timnas Indonesia Jelang Vs Australia
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Pernah Kalahkan Tim Arnold 5-0
- Indonesia Vs Australia: Dipisah Jauh Ranking FIFA, STY Percaya Energi Muda Garuda
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY dan Bekal Berharga dari Arab Saudi
- Indonesia Vs Australia: Hubner Lupakan 0-4, Garuda Kini Lebih Baik
- Timnas Indonesia Vs Australia: STY Sorot Wajah Berbeda Socceroos
- Lini Depan PSM Makassar Harus Jadi Atensi Persib
- Hasil Uruguay Vs Bolivia 5-0: Gol Nunez, Aksi Suarez, La Celeste Pesta
- Suka Duka Perjuangan Beli Tiket Piala Eropa 2024 di Jerman
- Ten Hag Setuju Kontrak Baru di Man United, Niat Bawa Van Nistelrooy
- AC Milan Bentuk "Milan Futuro" Saingan "Juventus Next Gen"