AFC Jatuhkan Denda Kepada Shin Tae-yong, Hubner, dan Jenner
- AFC menjatuhkan sanksi denda kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan dua pemain Merah Putih, Justin Hubner serta Ivar Jenner akibat perilaku tidak sesuai di ajang Piala Asia U23.
Ketiganya mendapat sanksi setelah dianggap melanggar Pasal 50 dari Kode Disiplin dan Etik AFC.
Shin Tae-yong dianggap melanggar kode disiplin dan etik AFC setelah "membuat komentar yang mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit(-wasit) dan AFC pada konferensi pers usai laga Qatar vs Indonesia.
STY memang memberikan komentar keras kepada kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov pada laga pembuka Piala Asia U23 2024 di mana dua pemain, VIar Jenner dan Ramadhan Sananta, mendapat kartu merah tersebut.
"Banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan. Kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata Shin Tae-yong di situs PSSI.
Baca juga: STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi
“Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini," ucap STY.
"Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?" kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Shin mendapat denda 7500 dolar AS atau setara Rp122 juta atas komentar-komentarnya tersebut.
Sementara, Ivar Jenner dan Justin Hubner dikenakan pasal sama karena "mengunggah konten di media sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil laga, pertandingan itu sendiri, kompetensi, negara Qatar, dan Asosiasi Sepak Bola Qatar dan/atau AFC."
Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial
Usai pertandingan tersebut, Ivar Jenner memang mengunggah foto pemain Qatar yang tengah rebahan setelah berbenturan dengan Rizky Ridho.
Ivan menyenggol tim VAR dan mengindikasikan bahwa lawannya hanya berpura-pura kesakitan agar Ridho mendapat hukuman.
Kedua pemain diaspora itu mendapat denda lima ribu dolar atau setara Rp81 juta.
"Itu kan sama seperti hukuman Komdis (Komite Disiplin) ada aturannya, jadi harus dipenuhi," ujar Exco PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi hukuman tersebut.
"Kita harus lakukan tahapan-tahapan pembayarannya seperti yang sudah ada."
Terkini Lainnya
- Penutupan PON XXI, Jawa Barat Catat "Hattrick" Juara
- Hasil PSM Vs PSIS: Tidak Ada Pemenang
- Pelatih Persib Bicara Fakta Logis Usai Takluk dari Port FC di AFC Champions League 2
- Peringatan Pelatih Persib untuk Mailson Lima
- Hasil PSS Vs Arema FC: Cetak 2 Gol, Hokky Caraka "Goda" Shin Tae-yong
- LaLiga Jalin Kerja Sama dengan Bitget
- Alasan Shin Tae-yong Tonton Laga Persib Vs Port FC
- Kehebatan Timnas Indonesia Jadi Pembicaraan Suporter China
- Pelatih Australia Graham Arnold Mundur Usai 10 Hari Tertahan Timnas Indonesia
- Kecelakaan Mobil, Mantan Gelandang Kamerun Meninggal Dunia
- Timnas Jerman Sudah Pilih Jersey Lawan Denmark, Sambut "Rapper" ke Markas Tim
- Alasan Lionel Messi Bakal Absen di Laga Argentina Vs Peru