Diperkenalkan sebagai Pelatih Baru Persija, Carlos Pena Minta Jangan Dihakimi

- Pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Pena, meminta publik untuk tidak terlalu dini menghakimi kinerjanya bersama Macan Kemayoran.
Menurut dia, penilaian kinerjanya seharusnya dilakukan setelah menyelesaikan semua tugasnya bersama Macan Kemayoran.
Mantan pelatih Rathcaburi itu menggantikan Thomas Doll yang kontraknya diputus Persija pertengahan Juni seusai membawa klub itu finis posisi kedelapan Liga 1 musim 2023-2024.
Secara jam terbang, Carlos yang baru berusia 40 tahun sangat jauh dengan Doll yang telah melatih sejak awal 2000-an.
“Bagi saya musim lalu di Ratchaburi merupakan kesuksesan besar, karena tim itu dapat bertarung menghindari degradasi dan kami finis di posisi keenam dalam klasemen akhir, dan kami juga dapat melaju sampai perempat final Piala Liga (Thailand). Maka itu adalah kesuksesan besar,” kata Carlos pada konferensi pers di Nirwana Park, Depok, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/6/2024).
Baca juga: Laporan dari Jerman: Mobilisasi Polisi di Euro 2024, Terbesar Sepanjang Sejarah
Carlos menyadari banyak pihak meragukan kemampuannya. Pelatih asal Spanyol tersebut menerima semua opini terkait dirinya.
Apalagi statistik menunjukkan persentase kemenangan (win rate) Carlos sebagai pelatih hanya 41 persen.
“Saya hanya meminta satu hal. Jangan hakimi saya hari ini. Nilai saya setelah saya menyelesaikan masa kerja saya di Persija. Kemudian kita dapat berbicara mengenai angka-angka, mengenai penampilan saya. Sekarang adalah saatnya untuk percaya kepada keputusan-keputusan. Inilah saatnya untuk mempersiapkan tim untuk liga,” ujar Carlos.

Carlos juga mengingatkan bahwa sebagai pelatih muda yang mengenyam pengalaman melatih di Thailand dan FC Goa di India, dia memiliki beberapa keunggulan.
“Menurut saya, saya memiliki sedikit keunggulan. Karena saya mengetahui lingkungannya. saya memahami liganya sebab saya telah berada di sini," tutur pelatih berusia 40 tahun itu.
"Menurut saya, meski saya masih muda, saya memiliki keunggulan-keunggulan ini. Namun waktu lah yang akan mengatakan. Apakah memiliki pelatih muda merupakan hal yang bagus atau tidak,” ucap mantan pemain Real Valladolid dan Getafe itu.
Terkini Lainnya
- Tottenham Vs Man United, Penjelasan Amorim Soal Minim Pergantian
- Juventus Vs Inter 1-0, Inzaghi Khawatir Nerazzurri Mulai Melambat
- Betis Vs Real Sociedad 3-0, Antony Kembali Menggila di Saat MU Merana
- Klasemen Serie A Usai Juventus Vs Inter, Nerazzurri Batal ke Puncak
- Fiorentina Vs Como 1907 0-2, Kata Fabregas Setelah Kemenangan Krusial
- Timnas U20 Indonesia Vs Uzbekistan 1-3, Doni Tri Pamungkas Minta Maaf
- Update Klasemen Premier League Setelah Man United Kalah di Spurs
- Hasil Juventus Vs Inter 1-0, Bianconeri Cegah Inter ke Puncak
- Hasil Tottenham Vs Man United 1-0: Spurs Libas Setan Merah yang Pincang
- Babak I Tottenham Vs Man United: Spurs Unggul 1-0, Vicario Gemilang
- Hasil Liverpool Vs Wolves 2-1: Mo Salah Bikin Gol, The Reds Mantap di Puncak
- Persija Vs Persib: Sesal Carlos Pena Macan Buang Keunggulan, lalu Tertahan
- Hasil Persija Vs Persib, Rizky Ridho Minta Maaf kepada The Jakmania
- Timnas U20 Indonesia Vs Uzbekistan 1-3: Kesalahan Dihukum dengan Gol
- Hasil PSIS Vs PSM Makassar 1-1: Usai 2 Gol Dianulir, Penalti Yuran Pastikan Skor Imbang
- Hasil Juventus Vs Inter 1-0, Bianconeri Cegah Inter ke Puncak
- Timnas U20 Indonesia Vs Uzbekistan 1-3, Doni Tri Pamungkas Minta Maaf
- Update Klasemen Premier League Setelah Man United Kalah di Spurs
- Swiss Vs Italia, Variasi Taktik Gli Azzurri Jadi Momok
- Cedera Lionel Messi, Berpacu dengan Waktu di Copa America
- Pujian Pepe untuk Cristiano Ronaldo yang Belum Cetak Gol di Euro 2024
- Kata Adhitia Putera soal Bujet Belanja Persib Usai Menjuarai Liga 1