twins2010.com

Pembinaan Jadi Kunci Utama, Sinergi Pemain Diaspora

Pemain Timnas U16 Indonesia Mathew Bakermengontrol bola saat laga semifinal Piala AFF U16 2024 melawan Australia yang berakhir dengan skor 3-5 di Stadion Manahan Solo, Senin (1/7/2024) malam.
Lihat Foto

Tenaga Ahli Menteri (TAM) Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan, bicara soal sinergi pemain pembinaan dari dalam negeri dan diaspora dalam timnas Indonesia dan kelompok umur lainnya. 

Sebagai informasi belakangan ini sempat ramai pembicaraan soal mengenai pemain dari dalam negeri dan keturunan untuk memperkuat tim utama dan sebagainya.

Perbincangan tersebut muncul, tidak lepas dari tren positif timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang diisi dengan beberapa pemain naturalisasi.

Hamdan memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak ada lagi kemunculan isu soal pemain lokal serta diaspora.

"Menpora (Dito Ariotedjo) berkali-kali mengatakan adalah pembinaan adalah kunci. Jadi tentu kita ingin menciptakan talenta-talenta terbaik di negeri ini. Di negeri yang 69 persen penduduknya mencintai sepak bola," kata Hamdan kepada awak media, di Hotel Monopoli, Jakarta, pada Sabtu (6/7/2024).

"Jadi tentu kita tidak bisa menarik fakta bahwa pemain sepak bola itu memang harus ditumbuhkan dari dalam melalui pembinaan. Nah ini adalah salah satu apa namanya bagian dari pembinaan tersebut," ujar Hamdan.

Baca juga: Hasil Final Piala AFF U16 2024: Australia Juara Bekuk Thailand via Adu Penalti

Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan, ketika ditemui di Hotel Monopoli, Jakarta, pada Sabtu (6/7/2024)./Leonardo Juan Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan, ketika ditemui di Hotel Monopoli, Jakarta, pada Sabtu (6/7/2024).

Hamdan menilai pemain dari pembinaan serta diaspora sebagai bentuk sinergi.

"Jadi seperti yang pernah disampaikan juga antara pembinaan dan pemanfaatan atlet diaspora ini bisa dilakukan secara sinergistik. Bukan sebuah dikotomi," ujarnya.

Tenaga Ahli Menteri Kemenpora itu mengambil contoh skuad Garuda Asia di bawah asuhan Nova Arianto yang tampil di Piala AFF U16 2024.

"Jadi pembinaan jalan menjadi kunci utama dan juga jika ada kesempatan untuk memanfaatkan talenta diaspora, mengapa tidak? Seperti halnya misalnya yang dilakukan Coach Nova," ucap Hamdan.

"Baru-baru ini memanggil dua pemain diaspora dan memasukkannya ke dalam tim. Ada Matt Baker dan Lucas Lee. Mereka itu adalah warga negara Indonesia juga," sambungnya.

Baca juga: Hal Luar Biasa di Balik Kekalahan Timnas U16 Indonesia di Semifinal Piala AFF U16

Penggunaan pemain diaspora maupun dalam negeri disinyalir mampu memberikan dampak. Keduanya diyakini bisa berjalan bersama.

"Jadi saya melihat bahwa pembinaan berjalan dengan baik terus digerakkan. Dan juga pemanfaatan atlet diaspora juga bisa digerakkan," ucap Hamdan.

"Mungkin contoh nyatanya misalnya dari Kemenpora. Di tim nasional U23 kemarin itu ada tujuh pemain yang merupakan jebolan dari PPLP, PPOP dan SKU-nya kemenpora. Jadi pembinaan tetap jalan," tutupnya.

Timnas U16 Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga Piala AFF 16 2024. 

Kepastian tersebut didapatkan setelah Indonesia menang 5-0 atas Vietnam pada Rabu (3/7/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat