twins2010.com

Rasa Bangga Vincenzo Montella dan Harapan Bernama Arda Gueler

Pelatih Timnas Turkiye, Vincenzo Montella, berdiskusi dengan Arda Gueler. Timnas Turkiye harus terdepak dari pergelaran Piala Eropa 2024 setelah kalah 1-2 dari Belanda pada babak perempat final, Sabtu (6/7/2024) atau Minggu dini hari WIB.
Lihat Foto

- Timnas Turkiye harus terdepak dari pergelaran Piala Eropa 2024 setelah kalah dari Belanda pada babak perempat final, Sabtu (6/7/2024) atau Minggu dini hari WIB.

Hasil laga Euro 2024 Belanda vs Turkiye di Olympiastadion, Berlin, adalah 2-1 bagi kemenangan Oranje.

Kendati mencetak gol lebih dulu lewat Samet Akaydin (35'), Oranje bisa membalas dua gol lewat tandukan Stefan De Vrij (70') dan aksi "bunuh diri" bek Mert Muldur.

Hasil ini menyudahi petualangan Turkiye di Jerman yang dihiasi oleh laga-laga menghibur dan permainan sepak bola impresif seperti ketika melawan Georgia, Ceko, dan Austria.

Baca juga: Hasil Belanda Vs Turkiye 2-1: Oranye Menang Comeback, Jumpa Inggris di Semifinal

Pelatih Vincenzo Montella yang dulu ikut membantu Roma memenangi scudetto Serie A 2000-2001 percaya diri dengan masa depan sepak bola negara tersebut.

"Kami menampilkan semua yang kami miliki," ujarnya seusai laga.

"Kami menjalani turnamen sangat bagus. Dalam 90 menit, kami memenangkan pertandingan sebanyak Belanda. Rekan-rekan saya dan para pesepak bola lain juga memberikan ucapan selamat kepada kami."

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Turkiye datang sebagai tim termuda kedua di turnamen dengan rerata usia 25,8 tahun. Pemain-pemain seperti Arda Gueler (19), Kenan Yildiz (19), dan Semih Kilicsoy (18) bisa memulai siklus baru bagi Tim Bintang Sabit tersebut.

"Kami memiliki banyak pemain muda. Mereka tampil dengan semangat luar biasa," lanjutnya.

"Saya bangga dengan para pemain. Mereka layak mendapatkan cinta yang mereka terima. Setelah kejuaraan ini, Turki akan dipandang dengan lebih hormat." 

Baca juga: Harry Kane, Menghilang dan Berpotensi Jadi Masalah Baru bagi Timnas Inggris

"Target kami sekarang adalah UEFA Nations League, yang akan dimulai pada bulan September. Kemudian ada kualifikasi untuk Piala Dunia 2026."

Pujian khusus juga diberikan Montella kepada sensasi muda Turkiye, Gueler, yang menyumbang dua assist sepanjang turnamen (kedua terbanyak setelah Lamine Yamal), termasuk untuk gol Samet Akaydin melawan Belanda.

Pemain Real Madrid ini jadi salah satu amunisi terpenting tim dalam membongkar lini pertahanan lawan.

"Arda bermain sangat baik di turnamen ini," ujar Montella dengan bangga.

"Ia belum pernah bermain begitu konsisten di level ini sebelumnya."

"Ini adalah pengalaman luar biasa baginya. Ia bahkan belum genap berusia 20 tahun. Dengan pengalaman, ia akan menjadi lebih baik lagi."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat