twins2010.com

- Pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang memotivasi timnas Indonesia untuk kembali mengalahkan Australia di berbagai ajang mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Statement itu diungkap Erick setelah perjuangan timnas U16 Indonesia ajang ASEAN Boys 16 Championships 2024 atau Piala AFF U16, Rabu 2 Juli lalu, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Pada ajang tersebut, timnas U16 Indonesia meraih peringkat ketiga seusai mengalahkan Vietnam.

Adapun Australia meraih gelar juara, yang sebelumnya mengalahkan Indonesia di semifinal, dengan menumbangkan Thailand di laga puncak. 

Baca juga: Indonesia Vs Australia, Saat Erick Thohir Geram Cara Selebrasi Lawan...

Erick mengapresiasi penampilan Putu Panji dkk selama AFF U16. Dia meminta para pemain segera melupakan kegagalan mempertahankan gelar juara dan juga kekalahan dari Australia di semifinal.

Menurut dia, pencapaian dan perjuangan timnas Garuda Muda itu menjadi motivasi, tak hanya bagi para pemain, tetapi juga bagi timnas senior untuk mengarungi rivalitas baru dengan tim berjulukan Socceroos itu.

"Sejak mengalahkan Australia pada Piala Asia U23 Qatar lalu, mereka menargetkan Indonesia jadi seteru baru. Itulah mengapa saat tim muda mereka menang di AFF kemarin, selebrasinya agak berlebihan," ucap Erick, dalam keterangan pers yang diterima , Minggu (7/7/2024).

"Namun, ingat, saya minta ke pemain, tidak boleh ada yang menundukkan kepala. Tidak ada yang menangis. Nanti bertemu Australia, kita 'sikat'. Bersama suporter, kita akan dukung habis-habisan timnas. Kita bangsa besar kenapa mesti takut dengan mereka," ujar Erick Thohir di Solo, pekan lalu.

"Garuda Muda kita harus bangkit melawan Australia Oktober nanti, apalagi kemarin bermain dengan 10 orang bisa fight. Lalu, saya akan bilang ke tim senior yang akan ketemu Australia di kualifikasi Piala Dunia untuk juga fight dan bisa kembali mengalahkan mereka," lanjut Erick.

Baca juga: Indonesia Vs Australia: Selebrasi Lawan Berlebihan, Mental Garuda Diuji

/Fristin Intan Sulistyowati Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah pertandingan di Stadion Manahan Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (1/7/2024).

Menurut pengamat sepak bola, Tommy Welly, pernyataan Erick Thohir yang terus memotivasi Zahaby Gholy dkk agar tidak menundukkan kepala dan tidak ada yang menangis merupakan hal yang tepat. 

"Kalah di sepak bola itu lumrah. Namun, saya melihat, Erick Thohir justru memanfaatkan momentum kekalahan itu untuk memberikan suntikan motivasi dahsyat yang bisa menaikkan level mental, persaingan, dan skill pemain," lanjut Towel, sapaan akrabnya.

Hal senada juga disampaikan Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia,  Richard Achmad.

Dia menyatakan, yang mendukung antara timnas Garuda Muda dan senior sudah  merata sehingga setiap timnas main dukungan dari pecinta timnas tak pernah berkurang.

"Artinya, khusus untuk menghadapi Australia yang kini menjadi rival baru Indonesia, suporter akan maksimal dukungan. Ibaratnya, kini lawan Australia bisa dianggap seperti bertemu Malaysia. Jadi, timnas harus yakin karena lawannya bareng suporter," katanya.

Baca juga: Indonesia Vs Australia, Nova Sesalkan Blunder dan Kartu Merah

Cipto Kusumo, dari Ultras Garuda, juga menanggapi pernyataan Erick Thohir soal timnas Australia.

"Kalau Pak Erick minta untuk membalas kekalahan atas Australia, suporter ingin semua level timnas berusaha mati-matian. Kami pun suporter siap mendukung habis-habisan jika kami menjamu Australia di mana pun juga," jelasnya.

Dalam waktu dekat, Australia akan menjadi lawan Indonesia. Pertama, di Kualifikasi Piala Asia AFC U17 2025 pada 23 hingga 27 Oktober 2024.

Garuda Muda masuk Grup C bersama Australia, lalu Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara untuk lolos ke putaran final Asian Cup U17 di Arab Saudi.

Lalu, di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Timnas senior yang satu grup bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China, akan menjamu Socceroos pada 10 September.